Jasad Imis Ditemukan Usai Tiga Hari Tenggelam

ABK-Korban-Pompong-Karam.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: Azhar Saputra


RIAU ONLINE, TEMBILAHAN  - Akhirnya seorang Anak Buah Kapal (ABK) pompong hilang yang membawa belasan tiang listrik akibat diterpa angin kencang, Imis (35), di perairan Kampung Baru, Kecamatan Gas Inhil, ditemukan dalam kondisi tewas di Perairan Kuala Parit Rumbia, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Penemuan jasad pemuda beralamat di Jalan Gerilya, Tembilahan Hulu ini, dilakukan Polair Polres Inhil beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil.

 

"Sejak kejadian itu, Kamis, 13 Oktober 2016, kami beserta BPBD tidak henti-hentinya mencari keberadaan Imis dan akhirnya pagi tadi pukul 09.20 WIB kami berhasil menemukannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Minggu 16 Oktober 2016.



 

Imis merupakan korban kecelakaan (laka) laut saat pompong ditumpanginya mengalami musibah akibat angin kencang dan ombak tinggi.

 

Dampaknya, kapal dinahkodai Asmil Umar porak-poranda dan tenggelam di perairan Kampung Baru. Kapal ini membawa 13 tiang listrik berangkat dari Parit enam, Tembilahan, menuju Teluk Belengkong, Inhil. Pelayaran mereka terhenti di Perairan Kampung Baru.

 

"Tiba-tiba di lokasi angin kencang dan ombak besar terjadi yang mengakibatkan pompong yang dinakhodai oleh korban, Asmil tenggelam," kata Guntur Aryo Tejo. 

 

Setelah kejadian tersebut, nakhoda pompong berusaha berenang ke tepi sungai dibantu dengan Sat Polair Polres Indragiri Hilir, sedang satu ABK, Imis tidak diketahui keberadaanya sampai sekarang.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline