TUMPAHAN Crude Palm Oil (CPO) berwarna kekuning-kuningan menggenang di atas Sungai Indragiri di Desa Kuala Mulia, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa, 4 Oktober 2016.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, KUALU CENAKU - Nahkoda kapal tongkang Crude Palm Oil (CPO) Royal Palma 18, Noperhan (24), yang kabur usai menumpahkan CPO ke Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ditangkap polisi beberapa jam berselang sejak terjadinya tumpahan tersebut.
Kejadian itu bermula ketika kapal tongkang melakukan bongkar muat minyak CPO pada bagian lambung kiri kapal.
"Jadi ketika tanki mainhold nomor lima kosong, pada lambung sebelah kanan pada tanki mainhold nomor 10 sebelum nya terbuka dan tongkang itu miring ke kanan. Sehingga CPO tersebut tumpah ke Sungai Inderagiri," kata Kabid Humas Polda Riau, Selasa, 4 Oktober 2016.
Hasilnya, kejadian diperkirakan pada Selasa subuh, pukul 5.30 WIB, telah menumpahkan CPO tepat di Sungai Indragiri, masuk terus ke aliran anak sungai Desa Kuala Mulia, Kuala Cenaku.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline