Nainggolan Kaget saat Tahu Anaknya Tewas di Tempat Penitipan Anak

Orang-Tenggelam-di-Laut.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, RENGAT - Langgus Nainggolan, karyawan PT Palma I Divisi II Kelesa, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu (Inhu), melaporkan kematian anaknya di Tempat Penitipan Anak (TPA) yang disediakan oleh perusahaan. 

 

"Kasus ini dilaporkan Langgus Nainggolan, Karyawan PT Palma I Divisi II, Kelesa, Kecamatan Seberida, Inhu, Jumat (22/1/2016) sekitar pukul 13.00 Wib yang lalu," tutur Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo, Sabtu (23/1/2016) melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak.

 

Kematian anak Langgus Nainggolan itu, tutur Iptu Yarmen Djambak, diduga kelalaian pengelola TPA, Senin (18/1/2016) lalu. Yarmen mengatakan, Senin pekan lalu, sekitar pukul 06.30 WIB, Nainggolan sebelum berangkat ke tempat kerja di P-52 PT Palma, Desa Kelesa, menitipkan anaknya, Tio Yolea Grecia ke Pamong (Tempat penitipan anak) disediakan perusahaan.



 

"Sekitar pukul 13.00, Nainggolan mendapat kabar melalui telepon dari Ulil, seorang asisten Divisi V PT Palma I, anaknya tercebur," ujar Yarmen.

 

Dari keterangan Ulil, anaknya meninggal akibat tercebur ke dalam ember berisi air saat berada di TPA. Nainggolan langsung menuju tempat penitipan anak PT Palma, dan mendapat informasi anaknya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Medika, di simpang PT KAT.

 

"Di rumah sakit Medika, Nainggolan mendapatkan anaknya sudah tidak bernyawa lagi," kata Yarmen.