RIAU ONLINE, RENGAT - Anggota Satuan Lalulintas Polres Indragiri Hulu (Satlantas Polres Inhu), Brigadir Wahyu, menghentikan sejenak kegiatannya mengatur lalulintas di sekitar Danau Raja, Rengat, Inhu.
Matanya tertuju ke seorang anak kecil berpakaian seragam putih bagian atas dan merah di bagian bawahnya plus topi merah putihnya. Murid SD itu kebingungan saat melihat rantai sepeda yang dikayuhnya rusak. (Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Kapolda Ini Gendong Anak Kecil dan Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan)
Padahal, si anak ini buru-buru berangkat ke sekolah, SD 006, Danau Raja. Ketika itu, Selasa (5/1/2016), jarum jam sudah menunjukkan pukul 06.45 WIB, kalau tak diperbaiki kereta anginnya, pasti terlambat masuk sekolah.
Melihat itu, Brigadir Wahyu menghampiri murid SD tersebut. Ia langsung menanyakan apa yang terjadi. Usai menerima jawaban anak tersebut, ia lalu memperbaiki rantai sepeda.
"Ketika diperbaiki rantai sepeda murid SD tersebut, ternyata jarum jam menunjukkan pukul 07.00 WIB. Brigadir Wahyu berinisiatif menaikan sepeda ke mobil Patwal dan anak itu diantar ke sekolahnya," kata Kepala Satuan Polisi Lalulintas (Kasatlantas) Polres Inhu, AKP Emil Eka Putra saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (7/1/2016).
AKP Emil kemudian menjelaskan, setibanya di sekolah, anak itu langsung diantar ke dalam kelas dan Brigadir Wahyu menjelaskan ke guru, si anak terlambat karena sepedanya rusak. (Klik Juga: Polisi Ini Bikin Suku Sakai Jadi Pintar)
"Brigadir Wahyu mengantarkan si anak ke sekolah, jraknya sekitar 5 kilometer dari SDN 016, di Danau Raja. Usai mengantarkan, anggota saya kemudian memperbaikinya," ungkap lulusan Akpol 2006 itu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
