RIAU ONLINE, RENGAT - Dua rampok bersenjata api dan bersenjata tajam beraksi di Desa Sungai Kuning Binio, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Keganasan rampok ini mengakibatkan korban luka bacok sekujur tubuhnya.
"Korban saat ini harus mendapatkan perawatan intensif akibat luka tusuk pada rusuk sebelah kiri, tangan, kening dan telinga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu 19/12/2015). (Baca Juga: Saat Bagi Gaji, KUD Ini Justru Didatangi Dua Perampok Bersenpi)
Mantan Kapolres Pelalawan itu menjelaskan, korban bernama Sudirsam (54), dirampok Jumat 18/12/2015) malam. Ketika itu, dua perampok ingin menjarah kediaman korban.
Saat itu, aksi kedua pelaku dipergoki tetangga korban mendengar ada suara tembakan di rumah korban Sudirsam. Mendengar adanya letusan senjata api tersebut, lantas membuat tetangga korban curiga dan mengambil tindakan.
"Tetangga korban keluar dari rumahnya dengan membawa besi lalu melihat kedua pelaku keluar dari kediaman Sudirsam," jelasnya. (Klik Juga: Orangutan Ini Hamil Diduga Dilakukan Staf Kebun Binatang)
Guntur mengatakan tetangga korban sempat melempar besi yang dipegang itu ke arah kedua pelaku, namun keduanya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion.
Sementara itu, saat saksi melihat ke kediaman korban, ditemukan Sudirsam sudah tergeletak dengan sejumlah luka bacok sekujur tubuhnya.
"Korban selanjutnya dibawa Puskesmas Peranap untuk mendapatkan perawatan," jelasnya. (Lihat Juga: Sekuriti Ini Tega Rampok Bank Tempat Ia Bertugas)
Guntur mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi mata diketahui, kedua pelaku menggunakan pakaian berwarna abu-abu dan mengenakan helm pada saat kejadian.
"Seorang pelaku terlihat menggunakan senjata api laras pendek dan sebilah parang," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, jelas Guntur, tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban. "Kemungkinan korban melawan saat aksi perampokan itu terjadi," jelasnya. Dia berujar pihaknya akan terus melakukan pengembangan guna mengungkap para pelaku.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline