RIAU ONLINE, KAMPAR - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali ditemukan di Desa Kembang Indah, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau di awal Tahun 2025. Oleh karenanya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) mengimbau para peternak waspada.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari. Ia menjelaskan, setidaknya sudah ada dua kasus yang dilaporkan dari Kabupaten Kampar.
"Kami mengimbau peternak untuk waspada karena sudah ada dua kasus PMK di Kabupaten Kampar," ujarnya, Sabtu, 11 Januari 2024.
Ia menjelaskan, sapi yang terjangkit PMK ini adalah milik peternak lokal yang dilepasliarkan di area perkebunan sawit.
"Sapi-sapi itu dilepasliarkan di tengah kebun sawit. Kami sudah melakukan pengobatan melalui dokter hewan dari Puskesmas setempat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," jelasnya.
Untuk meminimalisir tingkah penyebaran virus, pihaknya juga mengimbau para peternak untuk segera memberikan vaksin kepada ternaknya.
"Vaksinasi ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak, sehingga mereka tidak mudah terpapar virus," jelasnya.
Untuk diketahui, PMK merupakan penyakit menular yang paling sering terjadi ketika peralihan musim hujan. Penyakit yang disebabkan virus RNA dan dapat menginfeksi ternak seperti sapi, kerbau, kambing.
Penularan dapat terjadi karena kontak langsung dengan hewan yang sakit atau lingkungan yang terkontaminasi virus. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kandang dan lingkungan peternakan tetap bersih.