RIAUONLINE, PEKANBARU-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengerahkan tiga tim untuk mengatasi konflik gajah liar di tiga titik di Provinsi Riau.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono mengatakan, Tim BBKSDA Riau terbagi tiga dan saat ini masih berupaya melakukan penggiringan terhadap kawanan gajah yang masuk ke pemukiman warga maupun perkebunan warga.
“Balai Besar KSDA Riau menerima tiga laporan adanya konflik gajah liar, di Kabupten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kampar,” terangnya,
Suharyono menjelaskan, di Desa Karya Indah Kabupaten Kampar, kawanan gajah hampir menuju Kota Pekanbaru. Kawanan Gajah Sumatera tersebut berjumlah 11 ekor.
“Gajah menuju arah Kota Pekanbaru, sekitar dua kilometer arah menuju perkotaan,” jelasnya.
Selanjutnya, dirinya menambahkan, saat ini tim mitigasi konflik gajah liar masih berupaya melakukan penggiringan terhadap kawanan gakaj tersebut.
“Tiga tim ini masih melakukan penggiringan terhadap gajah, tentunya kami meminta dukungan dan peran masyarakat agar jangan berbuat anarkis kepada gajah dan percayakan kepada kami untuk lakukan penggiringan secara manual,” tutupnya.