Bupati Pelalawan Minta Partisipasi Perusahaan Dalam Mencegah Wabah Covid-19

bupati.jpg
(istimewa)

Laporan: RISKI APDALLI

RIAUONLINE, PANGKALANKERINCI - Kenaikan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pesien dalam pengawasan (PDP) cukup signifikan di Indonesia menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Atas kondisi tersebut, pemerintah daerah resmi menganggarkan dana sebesar Rp6,95 miliar untuk pembiayaan penanganganan virus korona di Negeri Amanah ini. Meski demikian, peran aktif perusahaan juga sangat diharapkan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus mematikan tersebut.

Salah satunya menyediakan westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti pusat kegiatan masyarakat, Pusat Keramaian, Pasar dan juga tempat peribadatan.

Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada RiauOnline.co.id, Kamis, 26 Maret 2020, bahwa alokasi dana penanganan Covid-19 tersebut merupakan pergeseran dana dari Dinas Kesehatan (Diskes) dan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Baik dana dari APBD Pelalawan maupun dana alokasi khusus (DAK). Sedangkan dana miliaran rupiah ini, dipergunakan untuk dana penanganan untuk virus corona sudah didata secara cermat.



Diantara kebutuhannya meliputi pengadaan barang medis habis pakai (BMHP) dasar untuk puskesmas, BMHP rumah sakit rujukan, pengadaan obat-obatan, pengadaan alat kesehatan, pengadaan bahan habis pakai non medis, rehap ruang isolasi dan pengadaan alat ruang isolasi covid-19.

"Dan penggunaan anggaran hasil pergeseran ini, memiliki dasar hukum dari Kementerian Keuangan yang difokuskan untuk pencegahan dan pengobatan masyarakat yang terindikasi terserang virus corona," terangnya.

Meski Pemkab Pelalawan telah melakukan pergeseran dana, namun peran aktif perusahaan yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata juga sangat diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penanganan antisipsi Copid-19. Apalagi, Pemkab Pelalawan juga telah mengesahkan Perda CSR.

"Jadi, kita mengharapkan seluruh perusahaan di Pelalawan, baik perkebunan, kehutanan dan industri, dapat merealisasikan program CSR-nya untuk membantu pencegahan Virus Corona. Salah satunya dapat menyediakan fasilitas untuk msyarakat. Seperti westafel yang portable di tempat fasilitas umum seperti Pusat kegiatan masyarakat,Pusat Keramaian,Pasar, dan juga tempat peribadatan. Dan juga APD, masker serta hand sanitizer," ujarnya.

Ditambahkan Bupati dua periode ini, hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pelalawan telah meningkat sebanyak 12 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan, masih tetap berjumlah sebanyak tiga orang. Dan dalam penanganan virus Corona ini, Pemkab Pelalawan telah menunjuk 3 rumah sakit (RS) yakni RSUD Selasih, RS Efarina dan RS Amelia Medika.

"Sedangkan di rumah sakit rujukan ini, telah disiapkan 8 ruang isolasi. Jadi, mari bersama sama kita cegah penyebaran virus Corona ini dengan mendukung dan berperan aktif membantu upaya pemerintah dalam melakukan penanganannya. Serta dapat terus menerapkan PHBS," tutupnya.***