Kasus Andini, Pemerhati Anak: Tak Pantas Ayah Menelatantarkan Anak-anaknya

RIAU ONLINE, PEKANBARU  - Lembaga Bantuan Perlindungan Anak Riau (LB-PAR) menjembatani bantuan kepada Andini, gadis belia berusia 14 tahun harus menjadi tulang punggung keluarga.

Andini kini harus menjaga kedua adik perempuannya, Sidratul Jannah (4 bulan) dan Purwanti (20 bulan), setelah ibunda tercinta meninggal dunia sepekan lalu. Ibu Ijaz (40), meninggal usai tak kuasa melawan ganasnya penyakit Tubercolosis (TB) akut dideritanya. 

Sementara bapak ketiga bocah malang itu, pergi entah kemana, dan dikabarkan kembali menikah dengan perempuan lain. Kini, mereka bertiga tinggal di rumah berdinding papan kayu dan beratap seng sudah mulai berwarna cokelat di Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga: 

Andini, Gadis 14 Tahun Hidupi Kedua Adiknya Masih Balita Seorang Diri 

Akhirnya Ayah Andini Muncul Usai Berita Anaknya Jadi Viral

"Sebagai orang tua, saya sangat sedih, prihatin dengan kondisi dan beban dihadapi Andini," kata Ketua LB-PAR Riau, Rosmaini kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 11 Januari 2019. 

Rosmaini mengaku baru mendengar kondisi berat dihadapi Andini dari media. Terlebih lagi, bocah itu kehilangan satu-satunya pemberi kasih sayang, ibunya menghadap sang Khalik, pekan lalu. 

ANDINI, gadis 14 tahun sedang memberi susu formula ke adik bungsunya, Sidratul Jannah (4 bulan), sedangkan kakaknya,, Purwanti (20 bulan), menangis. 

"Turut berduka cita karena ibu dari Andini meninggal dunia. Seharusnya Ayah kandung yang merawat, tapi tidak dilakukan (menelantarkan). Besok saya akan melihat langsung kondisinya di Pelalawan," kata Rose berjanji esok akan melihat langsung kondisi Andini ke Pelalawan. 

Selain itu, Rosmaini juga mengatakan telah menyampaikan berita derita pilu Andini tersebut ke berbagai pihak, termasuk dunia swasta, dan pejabat pemerintahan.

Klik Juga: 

Alhamdulillah, Menteri Susi Pudjiastuti Ingin Asuh Andini Dan Kedua Adiknya

Mantan Istri Prabowo Ini Kaget Ada Kisah Andini Asuh Dua Adiknya Sendirian Di Riau

"Kita sebagai lembaga sosial sejauh ini baru bisa mejembatani. Saya sudah meminta tolong ke berbagai pihak, Alhamdulillah banyak respon positif. Besok kita akan langsung ke sana ya," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kamis malam, 10 Januari 2019, RIAUONLINE.CO.ID, memberitakan cerita pilu menimpa Andini, 14 tahun. Ia harus mengasuh dan membesarkan adiknya berusia 4 bulan serta 20 bulan seorang diri. 

Andini harus memilih berhenti sekolah di kelas VIII SMP di sekitar rumahnya, guna merawat ibunya yang sedang sakit berat. Usai ibunya meninggal dunia, peran ibu dan bapak sekaligus ia jalankan. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id