RIAUONLINE, BANGKINANG - Kepulangan Aditya Firdika, Komandan 17 Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara ke tanah kelahirannya di Kabupaten Kampar, Kamis 23 Agustus 2018 sore menimbulkan kotroversial.
Hal ini disebabkan adanya spanduk yang mengatasnamakan Pemda Kampar terkait penyambutan Pelajar SMAN 1 Bangkinang Kota ini.
Dalam spanduk yang terpajang di Videotron bundaran Jalan M Yamin dan A Yani, tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati Kampar ini tertulis "Selamat datang Raditya Firdika, Paskib Nasional, maaf Pemda Kampar tidak bisa menjemput, Karena Pemda (Dispora) lagi tidur!!!"
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar langsung menanggapi informasi tersebut, menurut Kadisdik Kampar Santoso MPd mengakui pihaknya telat mendapat informasi kepulangan Aditya.
"Baru sekitar pukul sebelas saya baru dapat infonya, kebetulan saya lagi Dinas luar monitoring DAK di Koto Kampar Hulu dan kami berinisiatif menyambut Aditya di kediamannya," ungkap Kadisdik.
Ia juga menyebut Pemda Kampar berencana akan membawa Aditya untuk apel bersama dengan para Kepala OPD dan ASN di Kantor Bupati Kampar sebagai sambutan sukacita dan bangga kepada warga Desa Salo Timur ini.
"Semoga Aditya bisa menjadi contoh bagi teman-temannya serta para Pemuda Riau dan Kampar khususnya, bahwa anak Kampar bisa dan mampu berprestasi di tingkat nasional. Kita harapkan Aditya bisa menjadi cambuk bagi teman–temannya untuk terus berprestasi sesuai kemampuan yang di miliki," harapnya.
Kepulangan Aditya ke Kediamannya di Desa Salo Timur disambut Kadisdik Kampar Santoso MPd, Kabid Pemuda dan Olahraga M Saleh, Kepala Bapenda Ali Sabri, Sekcam Salo Timur M. Syafei, Kades Salo Timur Said Abdullah dan ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan lebih dekat kepulangan pelajar yang mengharumkan nama Riau ini.
Dijelaskan Bupati, tidak adanya uforia yang berlebihan serta sambutan yang megah bukan berarti tidak ada kepedulian dari Pemkab Kampar. Azis Zaenal menjelaskan ada bentuk kepedulian lain yang sudah dipersiapkan Pemda Kampar melalui Dinas Pendidikan.
"Jangan kita terlalu berlebihan, ada yang berprestasi terus kibarkan bendera disambut ramai-ramai, tidak perlu begitu bentuknya. Yang terpenting anak yang berprestasi ini kita perhatikan, filosofinya anak berprestasi ini kita jadikan. Anak-anak Kampar yang mampu kita biayai dan sekolahkan dan kita berikan reward yang baik," ujarnya lagi.
Selain memberikan apresiasi tinggi, Bupati Kampar juga memberikan 1 unit sepeda kepada Aditya.
"Terimakasih khususnya kepada Pak Bupati, udah lama juga saya pingin sepeda untuk olahraga. Semoga bapak Bupati sehat selalu," ungkap Adit sambil menerima sepeda yang sudah lama didamkannya tersebut.
Adit dan keluaga juga mengaku siap untuk menghadiri undangan dari Pemda Kampar. Keluarga berharap, Adit bisa menjadi inspirasi bagi anak- anak muda di Kabupaten Kampar.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id