RIAUONLINE, BANGKINANG - Kaum hawa menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam rangka mendukung program nasional Gerakan Pendidikan Penggerak Perempuan Mandiri (GP3M).
Sebab, GP3M memang bertujuan untuk menggerakkan masyarakat khususnya bagi kaum perempuan sehingga tidak ada lagi perempuan di Kabupaten Kampar yang termarjinalkan.
Hal itu dijelaskan Sekda, mengawali sambutannya ketika membuka rapat GP3M yang dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kampar diruang rapat Kantor Bupati, Senin 13 Agustus 2018.
Sekda juga menegaskan kepada Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar Drs.Santoso,M.Pd selaku “leading Sector” Program, untuk berdayakan kaum perempuan di setiap Kecamatan untuk membuat sentra produk tertentu yang disesuaikan dengan potensi setiap kecamatan.
"Jadikan disetiap kecamatan menjadi Sentra penghasil kerajinan, makanan khas atau produk tanaman dan lainnya, yang pelaku utama adalah kaum perempuan, sehingga tidak ada lagi perempuan yang termarjinalkan, yang ada adalah kaum perempuan Kampar yang mandiri dan produktif," terang Yusri.
Pemda Kampar, lanjut Sekda akan men-suport kegiatan ini dengan dukungan penuh apalagi kegiatan ini sesuai dengan tujuan dan keinginan Bupati Kampar Azis Zaenal,SH yaitu memajukan dan memberdayakan kaum perempuan.
Ditambahkan Yusri, kepada Ibu-ibu Camat diminta konsen terhadap kegiatan dan diharapkan peran aktifnya terlibat karena kegiatan ini pelaku utamanya adalah kaum perempuan.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar Drs.Santoso, M.Pd menjelaskan, dalam upaya meningkatkan kompetensi perempuan melalui jalur keterampilan, kewirausahaan sehingga perempuan produktif dan dapat menambah penghasilan keluarga.
"Pemerintah Pusat memberikan sentuhan pendidikan kemasyarakatan bagi kaum perempuan melalui program Nasional “Gerakan Pendidikan Penggerak Perempuan Mandiri (GP3M)," beber Santoso.
Dijelaskan Santoso, Kampar merupakan salah satu dari 50 Kabupaten / Kota se-Indonesia yang dipercaya untuk melaksanakan GP3M untuk tahun 2018, yang didukung bantuan dana secara simultan dari Pemerintah Pusat.
Puncak acara nantinya direncanakan dengan kegiatan bazar, dengan melibatkan seluruh Camat se- Kabupaten Kampar dimana pada pembukaan kegiatan akan dihadiri Direktur Jendral PAUD sekaligus yang akan membuka stand pameran per-kecamatan.
"Pada bazar nanti, tiap Kecamatan akan menampilkan berbagai produk baik berupa kerajinan maupun dengan aneka kulinernya," terang Santoso.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
