RIAU ONLINE, BANGKINANG KOTA - Vakumnya kepengurusan Kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka 03 Kampar sejak 2017 lalu membuat berbagai kegiatan Pramuka di Kabupaten Kampar tidak maksimal. Selain itu, Agenda gerakan Pramuka yang akan berlangsung akhir Juni 2018 ini membuat Kwartir Ranting (Kwaran) 21 kabupaten mendesak agar segera dilaksanakannya Muscab untuk memilih kepengurusan masa bhakti 2017-2022.
Hal ini diungkapkan Ketua Kwaran Kampar Kiri, Jasri di acara silaturahmi Kwaran se Kabupaten Kampar dengan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Santoso di ruang rapat Kadisdik Kampar, Selasa, 26 Juni 2018.
"Kami dari seluruh Kwaran memang sangat mengharapkan diadakannya musyawarah cabang (Muscab), karena jika vakum seperti saat ini kegiatan apapun akan melempam dari induk hingga ke bawah, harapan ini kami sampaikan kepada bapak Bupati selaku Majelis Pembimbing (Mabi) kiranya dapat untuk melaksanakan sesegera mungkin membentuk atau memberikan perintah ke bawahan supaya dapat melaksanakan Muscab," harapnya.
Sementara itu, Kadisdik Kampar dalam kesempatan tersebut juga mendukung untuk segera dilakukan Muscab Pramuka Kampar. Menurutnya vakumnya kepengurusan Kwarcab Pramuka Kampar berimbas tidak bisa dicairkannya dana Pramuka yang sudah diplot di BPKAD melalui rekomendasi Disdik yang membidangi badan kepemudaan dan olahraga.
"Dana tersebut tidak bisa kita cairkan karena secara administrasi kepengurusan ini sudah berakhir, oleh sebab itu kepengurusan Pramuka ini harus dihidupkan kembali secara resmi dalam musyawarah cabang, kita berdoa mudah-mudahan Allah memberkati musyawarah cabang ini berjalan dengan aman lancar tertib sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga," harap Kadis. (*)