RIAU ONLINE, BANGKINANG KOTA - Sebagai bentuk komitmen peningkatan pariwisata yang menjadi salah satu programnya saat berkampanye beberapa waktu lalu, Bupati Kampar Azis Zaenal meminta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau untuk memprioritaskan pengembangan 6 destinasi wisata di antaranya, destinasi wisata Candi Muara Takus, Danau Rusa, Air Kepanasan, Istana Gunung Sahilan, Air Terjun Lubuk Bigau dan Desa Wisata Pulau Belimbing.
Keenam lokasi wisata ini akan dibangun sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar dan bantuan dari Provinsi Riau serta Pemerintah Pusat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kampar saat memimpin rapat tentang pengembangan destinasi wisata yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dan tim dari BPCB yang diketuai Oleh Tri Mulyono, di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis, 26 April 2018.
BUPATI Kampar, Azis Zaenal didampingi Wabup Catur Sugeng Susanto, memimpin rapat bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Kamis, 26 April 2018, di Aula Kantor Bupati Kampar.
Ditambahkan Azis, kunci utama pengembangan pariwisata adalah infrastruktur yang bagus, karena tanpa itu semua tentunya akan mustahil wisata tersebut akan maju dan berkembang, untuk itu saya menginginkan dari semua destinasi tersebut untuk dibuat perencanaan tahapan pembangunan infrastruktur sesuai dengan anggaran yang ada baik itu dari dan provinsi dan APBN
“Daerah lain bisa hidup dengan pariwisata, seperti Jogja, Bali dan banyak lagi daerah lainnya karena sektor pariwisata bisa langsung dirasakan keuntungannya dan otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat secara drastis bila destinasi wisata kita sudah bagus, untuk itu dukungan dari seluruh masyarakat, Dinas terkait benar-benar sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah kita,” harap Azis.
Azis mengimbau agar semua pihak bergotong-royong untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kampar dan BPCB bisa melihat secara komperhensif potensi wisata Kampar yang sangat luar biasa dan sangat besar dan selama ini tidak tersentuh.
BUPATI Kampar, Azis Zaenal didampingi Wabup Catur Sugeng Susanto, memimpin rapat bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Kamis, 26 April 2018, di Aula Kantor Bupati Kampar.
Dengan telah dibangunnya destinasi wisata di Kabupaten Kampar nantinya, dia meyakini, pengunjung yang datang baik domestik ataupun dari internasional akan membludak datang ke Kabupaten Kampar dan secara langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kampar.
Sementara itu Tri Mulyono mengaku terkejut dengan dukungan yang diberikan Bupati untuk pengembangan wisata, khususnya Muara Takus.
“Saya sudah mengurus Muara Takus dari tahun 2005, Muara Takus sudah terbagi dengan zona inti, zona penyangga, zona pengembangan dan zona penunjang, karena Muara Takus sudah menjadi situs Warisan Dunia, untuk itu kita perlu duduk bersama dalam pengembangan destinasi wisata khususnya candi Muara Takus tersebut, kami sangat berusaha sekali untuk pengembangan Muara Takus kedepannya. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan penuh dari Masyarakat Kabupaten Kampar," harap Tri. (ADVERTORIAL)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id