KETUA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Wan Abubakar, saat melihat pengobatan yang dilakukan organisasi ini di Dusun Karangan Tinggi, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Kamis (25/2/2016).
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir Sungai Kampar yang menerjang puluhan desa di sepanjang sungai tersebut, kini sudah mulai surut. Namun, seiring surutnya banjir, muncul masalah baru pascabanjir. Di antaranya, penyakit diare dan kulit menimpa warga.
Kedua penyakit itulah yang banyak dijumpai saat Pimpinan Wilayah Muhammadi (PWM) Riau menggelar bakti sosial pengobatan gratis, Kamis (25/2/2016), di Dusun Karangan Tinggi, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
(Baca Juga: Satu Jiwa Nyawa Korban Banjir Kampar Rp 15 Juta)
Pengobatan massal ini digelar di bangunan MDA dengan jumlah warga yang berobat mencapai 160 orang mulai pukul 10.00-14.00 WIB.
PWM Riau menurunkan dua dokter, antara lain dr Deby Yulia Sandra dan Marlina, tiga Bidan dan Perawat dari Klinik Aisyiyah dan RS Muhammadiyah.
"Kegiatan pengobatan massal ini bertujuan mengantisipasi penyakit diakibatkan banjir. Tenaga medis dan obat-obatan dimiliki cukup untuk melakukan pengobatan, sehingga kita laksanakan kegiatan ini dengan maksimal," kata Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiya (LPB) PWM Riau, M Anwar Siregar, Jumat (26/2/2016), kepada RIAUONLINE.CO.ID, melalui rilis yang dikirimkan.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Aisyiyah Riau, Midawati, selaku koordinator kegiatan mengatakan, kebanyakan warga yang datang dalam pengobatan ini mengeluhkan terkena penyakit kulit dan diare. "Alhamdulillah dalam waktu empat jam 160 orang warga terlayani dengan baik," katanya.
(Klik Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kampar)
Kepala Desa Kuapan, M Zein, mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah Riau dan pihak-pihak telah melaksanakan kegiatan ini.
"Kami merasa sangat terbantu karena pascabanjir banyak warga terjangkit penyakit. Ini merupakan momen bagi warga yang belum dapat melakukan pengobatan pasca terjadinya banjir," ujarnya.
Bakti Sosial dan Pengobatan Massal ini juga dihadiri Ketua PWM Riau, Wan Abu Bakar MS, Sekretaris PWM Amran Hasan, dan bendahara Abunawas.
Simak berita Banjir Sungai Kampar lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline