Jokowi Datang, Warga Pingsan Diinjak-injak Polisi

Warga-Bangkinang-Pingsan-Usai-Diinjak-injak-Polisi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, BANGKINANG - Seorang  warga Kampar pingsan seketika usai diinjak-injak oleh aparat Dalmas Polres Kampar saat hendak menyampaikan aspirasinya bersamaan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar. 

 

Warga Kampar yang pingsan tersebut bernama Fadli. Ia diinjak-injak polisi saat hendak sampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi. Ketika itu, ia bersama dengan tujuh rekannya mencoba sampaikan aspirasi langsung dengan cara menghadang iring-iringan kendaraan Jokowi. (Klik Juga: Jokowi Jangan Cuma Selfie di Rimbo Panjang)  

 

Namun, rencana tersebut batal karena mereka hanya bisa berada di samping rombongan iring-iringan Presiden. Tak putus asa, warga yang diduga berasal dari Desa Ganting, Kecamatan Salo itu, menyusul Jokowi ke Bangkinang, berjarak sekitar belasan kilometer dari lokasi pertama. 



 

Pantauan RIAUONLINE.CO.IDi, rombongan warga tersebut menggunakan kendaraan bermotor menyusul Jokowi ke Bangkinang. Setibanya di Kantor Prof M Yamin, mereka langsung membentangkan spanduk "Tangkap Bupati Jefry Noer" dengan tuduhan berbagai korupsi diduga dilakukan Bupati Kampar itu. (Baca Juga: Pak Jokowi Jan Lupo Cubo Lopek Bugi

 

"Belum sempat orasi, aksi mereka dihadang Polisi. Lalu terjadi baku hantam sebelum tiba di Balai Bupati. Ketika itu, Presiden rehat jelang Salat Jumat di Islamic Center Bangkinang," kata seorang bintara polisi. 

 

Saat baku-hantam itulah, Fadli terjatuh dan langsung diinjak-injak polisi Dalmas. Akibatnya, Fadli langsung pingsan dan segera dilarikan ke RSUD Bangkinang, tak jauh dari lokasi bentrokan.  (Lihat Juga: Ini Agenda Jokowi Selama di Riau) 

 

 
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline