(Andrias)
Sabtu, 1 Juni 2019 09:58 WIB
(Andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebanyak 3.700 lampu dari kaleng-kaleng bekas minuman tertata indah dan terhias di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Jumat 31 Mei 2019 malam tadi.
Ribuan lampu membentuk miniatur sebuah Mesjid itu sontak mendapat 'cekap kagum' oleh warga yang berbondong datang menyaksikan lampu colok khas tradisi warga negeri junjungan dalam menyambut malam 27 Ramadan 1440 H.
"Cantik yo, dan lampu coloknyo persis kayak mesjid aslinyo," ujar wanita paroh baya ini saat menyaksikan lampo colok tepatnya dilapangam futsal itu dinyalakan.
Baca Juga
Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tiap tahunnya dalam menyambut malam 27 Ramadan, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis melestarikan budaya lampu colok dan diperlombakan.
"Alhamdulillah, merupakan pengalaman pertama dan menjadikan sejarah buat kami tahun ini dapat mengikuti festival lampu colok. Dan ini terlaksana berkat kerjasama masyarakat dan pemuda yang memiliki niat untuk melestarikan budaya lampu colok tersebut," kata Ketua Pemuda Dusun III Desa Pedekik, Muhammad Akip.
Ditambahkan Akip, selain lampu colok pemuda Desa Pedekik menampilkan karya kreasi berupa tempat untuk berselfi ria (berphoto) agar moment ini bisa dijadikan buat kenangan.
"Intinya, dengan moment ini dapat kita maknai juga untuk mempereratk tali silaturahmi persaudaraan sesama kita di Desa Pedekik ini," harapnya.