(Azhar)
Selasa, 12 Juni 2018 22:41 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (SSK II), Jaya Tahoma Sirait memperkirakan bahwa lonjakan arus mudik angkutan udara Idul fitri 1439 H tahun ini akan terjadi pada H-2 lebaran.
"Untuk lonjakan penumpang arus mudik kami perkirakan terjadi H-2. Itu bisa sampai 15 ribu penumpang yang datang maupun berangkat," katanya di Bandara SSK II, Selasa, 12 Juni 2018.
Tambahnya, kondisi seperti itu telah dimulai dari beberapa waktu yang lalu dimana H-4 lebaran lonjakan terjadi pada posisi 12.3 persen.
"Juga kami perkirakan hingga akhir musim mudik mendatang meningkatnya jumlah pemudik berada diangka 14 persen," tegasnya.
Meskipun mencapai puncaknya, tingginya jumlah penumpang menurutnya di tahun ini kalah jumlah jika dibandingkan dari tahun 2017 silam. Menurutnya hal itu disebabkan oleh panjangnya libur lebaran.
"Juga kami perkirakan bahwa puncak arus mudik tahun ini jumlahnya tidak begitu signifikan jika dibandingkan dari tahun lalu. Itu dikarenakan waktu libur yang cukup panjang," jelasnya.
Sebelumnya, Kesibukan angkutan trasportasi masal menjelang arus mudik lebaran setiap tahun tidak bisa dielakkan lagi. Tak terkecuali pada Bandara Internasional sekelas Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan pemudik di bandara yang kini dalam pengawasannya itu.
"Untuk tahun ini, telah terjadi peningkatan sebesar 12-14 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu," katanya di kantor Gubernur Riau, Rabu, 6 Juni 2018.
Kondisi ini disaat lebaran itu dibuktikan dengan ditambahnya rute penerbangan (extra flight) untuk domestik maupun internasional.
"Sehingga dengan peningkatan ini dilakukan extra flight sebesar 128 penerbangan dengan 12 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional," tegasnya.
