Menhub: Pesan Pak Presiden, Mudik 2018, Bahagia, Guyub, Rukun

Transportasi.jpg
(ANTARA)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Mudik 2018 terasa spesial bagi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam upaya melayani ritual tahunan rakyat Indonesia.

“Sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman di pembangunan infrastruktur, kini saatnya dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata Menhub Budi Karya Sumadi mengawali dialog saat buka bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Senin, 4 Juni, 2018.

BKS panggilan akrab Budi Karya dalam kesempatan itu juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo terkait mudik 2018 ini yang disampaikan di setiap rapat terbatas.

“Pesan Bapak Presiden, agar mudik kali lebih baik: Mudik yang bahagia, guyub rukun,” kata BKS menirukan pesan Presiden Jokowi

Menanggapi pesan Presiden Jokowi, BKS mengatakan pihaknya mengoptimalkan pembangunan infrastruktur secara sangat baik. Bahkan, Menhub telah melakukan pengecekan di jalur Pantura. Kemudian, meresmikan Bandara A Yani Semarang, hari ini, Selasa, 5 Juni 2018, dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Rabu, esok.

“Kami harus menterjemahkan sesuai ekpektasi presiden dan masyarakat Indonesia, dengan mengoptimalkan infrastruktur secara excellent. Untuk memastikan itu, hari ini Menhub dan pihak terkait mengecek jalur Pantura, mulai dari Tegal sampai dengan Semarang, sekaligus meresmikan Bandara A Yani Semarang yang baru selesai, Selasa siang ini. Operasi Bandara Semarang dijadwalkan Rabu," kata Menhub.

Seperti halnya sebuah orkestrasi, Kemenhub akan bekerjasama dengan pihak-pihak lain, yakni Polri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian PUPR. Sebagai dirijen BKS tetap besar hati untuk saling menghargai sesuai dengan fungsi masing-masing, misalnya di lapangan untuk pengaturan, dia menyerahkan sepenuhnya mekanisme pada Korlantas Polri.

“Saya kan sama-sama sedaerah dengan Pak Jenderal Tito, sesama Palembang, ya kami aktif berkoordinasi, kami samperi kepolisian sebagai partner,” ujarnya.

Dalam menghadapi mudik ini, diakui BKS, Kemenhub banyak memanfaatkan hasil riset, termasuk riset-riset lembaga yang independen, riset Kompas mengenai arus mudik, yang ditaksir puncaknya adalah H-2 dan H-3. Maka pada tanggal tersebut akan diberlakukan pelarangan kendaraan truk besar untuk beroperasi. Namun dalam perkembangan, karena adanya perubahan cuti bersama, data riset bergeser bahwa kepadatan justru maju pada akhir pekan ini, tanggal 8 dan 9 Juni akan mengalami kepadatan.



“Keputusan tetap, tapi pada 8-9 Juni kita imbau untuk tidak beropeasi, dan arus baliknya pada 19-20 Juni. Sifatnya imbauan," urai BKS.

Difahami Pantura dan kondisi jalan yang bagus, bisa mengundang orang melaju kencang dan meningkatkan kecelakaan, tak terkecuali sepeda motor. Untuk itu, BKS menyarankan agar para pemudik tidak melakukan mudik menggunakan sepeda motor.

“Kami tak menganjurkan mudik pakai sepeda motor,” katanya.

Solusinya, dia memberikan mudik gratis dengan membawa sepeda motor naik kapal laut jurusan Jakarta-Jateng-Jatim. “Gratis, ada undian, yang beruntung dapat sepeda motor,” ucapnya.

Kemenhub menyediakan untuk 15 ribu penumpang dan 7000 sepeda motor diangkut mudik gratis. Perhatian tinggi pada pemudik motor karena total angka kecelakaan tahun lalu paling tinggi hingga 76%. Buat kendaraan berat yang mengangkut kebutuhan pokok, juga disediakan Kapal Roro.

Menurut BKS dari berbagai moda, mudik udara tumbuh paling tinggi sampai 90%. Paling tinggi untuk wilayah timur sampai 15%. Sebagai mantan Direktur Utama Angkasa Pura II, BKS paham benar bahwa moda udara itu kritisnya banyak, mulai dari bagasi sampai kecoak, dan lain-lain. Kalau lengah bisa viral. Beda dengan moda laut yang banyak barang, tak banyak komplain. Mengenai ancaman pilot Garuda mogok, Budi meyakinkan tidak terjadi.

“Mereka (pilot) kan orang-orang pintar, masak masalah begini merugikan rakyat, sudah ada dialog.”

Mengenai moda kereta api (KA), tumbuhnya jumlah penumpang cuma 5%. “Kami nambah 40 rangakaian dari 800 rangkaian existing,” jelasnya. Sayangnya, KA ini tidak bisa mudah menambah moda meski permintaan tinggi, karena keterbatasan.

Masih di darat, mengenai bus dicoba dengan reservasi online. Namun, kendalanya bus banyak juga yang memiliki terminal sendiri dan halte-halte bayangan. Masih ada lagi, permasalahan calo, belum lagi soal sopir tembak. Selain bus jarak jauh, juga bus komuter dan jarak menengah, Kemenhub memperhatikan betul moda angkutan darat umum ini dengan kondisi kesehatan kendaraan terutama soal rem.

“Kita lakukan operasi untuk rem checked (pengecekan rem),” ujarnya.

Setelah melakukan analisa dan evaluasi, Kemenhub akan memperhatikan 4 titik kritis yang utama, meski tak mengurangi perhatian yang lainnya. Keempat perhatian utama yang disebutnya sebagai pareto (hukum pareto persen kecil menguasai mayoritas), adalah titik tol Cipali-Cikampek, titik sekitar Garut (Nagrek), penyeberangan Merak-Bakauheni, dan kawasan wisata. Diakui bahwa perhatian utama masih di Jawa, sedangkan untuk luar Jawa yang mendapat pantauan adalah Madura, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

Dari data Kemenhub diperkirakan pemudik sekitar 5 juta orang, pada tahun 2017 lalu sekitar 4,4 juta pemudik. Pemudik mobil 16% kenaikannya per tahun, sepeda motor 30% tahun.

Dia berharap kecelakaan bisa ditekan, dengan melakukan operasi kelaikan kendaraan umum yang digencarkan. Saat ini, katanya sudah 50% operasi dilakukan untuk kesehatan kendaraan. “Ya, kita harapkan mudik 2018 lancar, mudik bahagia guyub rukun,” pungkasnya.