Sederet Wajah Baru Hiasi DPP Partai Demokrat 2025-2024, Ini Daftarnya

Bendera-demokrat.jpg
(ANTARA Jatim)

RIAU ONLINE - Sejumlah tokoh dengan latar belakang yang beragam menghiasi susunan kepengurusan Partai Demokrat periode 2025-2030.

Berikut sederet wajah baru yang menghiasi susunan kepengurusan Partai Demokrat, sebagaimana dilansir dari kumparan, Senin, 24 Maret 2025:

1. Dody Hanggodo (Waketum Partai Demokrat)

Dody Hanggodo, seorang pengusaha dan birokrat yang saat ini menjabat Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Dody, sebelum terjun ke dunia politik, telah menorehkan karier panjang di sektor swasta, khusus dalam industri perkebunan kelapa sawit dan pelayaran.

Ia pernah menjabat sebagai komisaris di PT Pradiksi Gunatama Tbk pada tahun 2017 dan 2018, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Selain itu, Dody juga berperan sebagai komisaris di PT Senabangun Anekapertiwi pada tahun 2019 dan 2020, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pradiksi Gunatama.

Selain berkiprah di dunia usaha, Dody juga berpengalaman sebagai birokrat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ia memulai kariernya di kementerian sebagai Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Jawa Timur pada tahun 2020. Dalam peran ini, Dody bertanggung jawab atas pemilihan jasa konstruksi, sebuah posisi strategis dalam memastikan kualitas dan efektivitas proyek pembangunan di Jawa Timur.

Pada 2021, Dody dipercaya menjadi Kepala Bagian Administrasi Penganggaran di Kementerian PUPR, di mana ia mengelola aspek penganggaran dan administrasi proyek. Keahliannya dalam administrasi keuangan ini kemudian membawanya pada jabatan yang lebih tinggi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR. Dalam peran ini, Dody bertanggung jawab atas koordinasi, pembinaan, dan dukungan administratif untuk semua elemen di kementerian.

2. Letnan Jenderal TNI (Purn.) R. Ediwan Prabowo (Waketum Partai Demokrat)

Letnan Jenderal TNI (Purn.) R. Ediwan Prabowo merupakan seorang perwira tinggi TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Pria kelahiran 4 Oktober 1961 itu menjadi lulusan terbaik Akademi Militer TNI tahun 1984 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa atas pretasinya itu.


Komandan Peleton di Batalyon Artileri Medan-15 Kodam II/Sriwijaya menjadi awal karier militernya dengan pangkat Letnan Dua. Ediwan Prabowo terus menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang membawanya ke berbagai posisi strategis.

Pengalaman tugasnya mencakup penugasan di Satuan Bantuan Tempur, Komando Teritorial, Kostrad, Lembaga Pendidikan, Mabes AD, dan Mabes TNI. Selain itu, ia juga pernah bertugas sebagai Pengamat Militer PBB di Abkhazia-Georgia dan sebagai Komandan Sektor PBB di Irak-Kuwait.

Dalam perjalanan kariernya, Ediwan Prabowo pernah menjabat sebagai Danmen Armed 2/Kostrad pada tahun 2005-2007. Pada tahun 2011, ia dipercaya menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Kodiklat TNI-AD, sebuah posisi penting yang mengawasi pengembangan dan pelatihan artileri medan.

Pada 2013, Ediwan Prabowo diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, di mana ia bertanggung jawab atas keamanan dan operasi militer di wilayah Jawa Timur. Kepemimpinannya di posisi ini berlangsung hingga tahun 2014, sebelum akhirnya ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Republik Indonesia.

Setelah pensiun dari dinas militer, Ediwan Prabowo tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Pada tahun 2023, ia menjadi Koordinator Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan, sebuah forum yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

3. Afriansyah Noor (Wasekjen Partai Demokrat)

Afriansyah Noor, akrab disapa Ferry, lahir di Jambi pada 20 April 1972. Ia merupakan cucu dari pengusaha terkemuka era 1950-an, Sidi Tando.

Pendidikan dasar hingga menengahnya ditempuh di Lubuk Linggau dan Jambi. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Afriansyah melanjutkan studi S-1 di bidang teknik di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

Dalam perjalanan kariernya, Afriansyah dikenal sebagai orang kepercayaan Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Ia pernah menjabat sebagai Ketua Brigade Hizbullah dan kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal PBB periode 2019-2024.

Pada 15 Juni 2022, Afriansyah dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia menjabat posisi tersebut hingga 20 Oktober 2024.

Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Menteri berakhir, Afriansyah diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo-Gibran.

4. Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan (Dewan Pakar Partai Demokrat)

Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan M.P.K.N., lahir pada 29 November 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang memiliki karier panjang dan beragam dalam kepolisian Indonesia.

Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1984. Setelah lulus dari Akpol, Anton Charliyan mengawali kariernya dengan berbagai penugasan di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, termasuk sebagai Kasat Sabhara Polresta Pontianak dan Kapolsekta Pontianak Selatan.

Seiring waktu, Anton Charliyan menempati berbagai posisi strategis, seperti Wakapolda Kalimantan Tengah pada tahun 2009 dan Karodibinklat Lemdiklat Polri pada tahun 2012. Pada tahun 2015, ia diangkat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

Pada 2016, Anton Charliyan menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun yang sama.

Setelah pensiun dari Polri, Anton Charliyan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2018, berpasangan dengan TB Hasanuddin dan diusung oleh PDI Perjuangan. Sejak saat itu, Anton merupakan kader PDIP.