Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem di Riau hingga Sumut, BMKG: Jika Hujan, Tunda Perjalanan

Ilustrasi-hujan11.jpg
(Istimewa via Suara.com)

RIAU ONLINE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik untuk lebih mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hujan lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kesiapan pemudik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia menyebut, cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik.

Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat mudik, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi. Jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk," ujar Dwikorita di Jakarta, Minggu, 16 Maret 2025.

Menurut catatan BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya dipicu beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.

Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan jumlah pergerakan masyarakat mencapai 12,1 juta orang jika kebijakan Work From Anywhere (WFA) diterapkan.

BMKG memprakirakan pada 6-18 Maret 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di Riau, Sumatera Utara, Sumatra Selatan, Kep Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.

Hujan lebat juga berpotensi terjadi pada 19 - 23 Maret 2025 di Riau Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

"Kami mengingatkan bahwa fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara perlu terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan pihak terkait," ujar Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, dikutip dari Liputan6.com.