RIAU ONLINE - Polemik Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen belum usai hingga kini. Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto buka suara.
Brian mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meminta tambahan anggaran yang digunakan untuk pembayaran tukin dosen.
"Nanti kita koordinasikan dulu ya, saya harus pelajari, kita koordinasikan Bersama," kata Brian, dikutip dari KUMPARAN, Kamis, 20 Februari 2025.
Beberapa masalah yang menghambat pemberian tukin dosen antara lain adalah anggaran yang tidak cukup dan tidak semua dosen mendapatkannya.
"Kita akan tuntaskan tentunya, kita akan selesaikan, harusnya sih tidak ada masalah," tutur Brian.
Sebelum lengser, Satryo sempat menyebut anggaran Rp 2,5 T untuk tukin dosen belum masuk ke Pagu Anggaran 2025 setelah efisiensi.
Meskipun begitu, Wamendiktisaintek Fauzan memastikan tukin untuk para dosen akan tetap berjalan sesuai rencana walaupun ada efisiensi anggaran.
"Sudah menjelaskan bahwa efisiensi itu, tidak akan menyasar pada hak mahasiswa. Termasuk juga dosen. Saya kira itu sudah tegas. Jadi, KIP bagaimana? lanjut. Kemudian beasiswa bagaimana? lanjut. Tukin bagaimana? lanjut," kata Fauzan.