RIAU ONLINE - Prof Brian Yuliarto resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan Tahun 2024-2029.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB ini lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975 dan mulai bergabung dengan ITB pada tahun 2006. Brian aktif dalam riset pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi.
Dikutip dari KUMPARAN, Rabu, 19 Februari 2025, Prof Brian juga pernah meraih Habibi Prize tahun 2024 terkait Ilmu Rekayasa.
Berikut rangkuman profil Prof Brian Yuliarto:
Pendidikan:
-
1999: S1 Teknik Fisika ITB, Bandung – Indonesia
-
2002: S2 Teknik Kuantum University of Tokyo, Jepang
-
2005: S3 Quantum Engineering and System Science, Universitas Tokyo Jepang
Deretan Karya 5 Tahun Terakhir:
-
Biosensor Plasmonik Berbasis Mesoporos Emas untuk Deteksi Penyakit Menular (2021)
-
Deteksi Covid-19 Berbasis Lspr dengan menggunakan Aptamer RNA (2021)
-
Fabrikasi Material Nano Berporositas Tinggi Untuk Aplikasi Biosensor (2021)
-
Jasa Konsultasi Penelitian Sintesis Zinc-Tin-Oxide (ZTO dengan Metode Sol-Gel sebagai Lapisan Buffer Bebas Kadmium pada Sel Surya CZTS Tahap 1 (30) (2021)
-
Modifikasi Screen Printed Elektroda Menggunakan Material Magnetit Untuk Peningkatan Kinerja Non-Enzimatik Biosensor Elektrokimia (2021)
-
Peningkatan Performansi Chip Sensor SPR SARS-CoV-2 Menggunakan Matriks Bioreseptor berbasis Metal-Organic Frameworks (2021)
-
RKI - Metode Deteksi Cepat Multi-analit Berbasis Colorimetric Sensor Arrays untuk Berbagai Pemanis Buatan Makanan (Lanjutan) (2021)
-
Sintesis Nano-MOF berbasis Biosensor Elektrokimia untuk Deteksi Salmonella (2021)
-
Development of advanced metal oxide as toxic gas sensor using surface plasmon resonance technique (2020)
-
Jasa Evaluasi Teknologi Amorphous Silicon (a-SI) Thin Film Solar Photo Voltaic (2020)
-
Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan Penanaman Modal (DID) Pekerjaan Penyusunan Revisi Pra Studi Kelayakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) (2020)
-
Modifikasi Screen Printed Elektroda Menggunakan Material Magnetit Untuk Peningkatan Kinerja Non-Enzimatik Biosensor Elektrokimia (2020)
-
Pembuatan Sensor Cahaya Berbasis Film Tipis Berstruktur Metal Oksida Semikonduktor (MOS) serta Pengembangan Sensor Organik dan Anorganik yang Berkelanjutan (2020)
-
Pengembangan Deteksi Dini Covid-19 Berbasis Micro-chip Surface Plasmon Resonance untuk Tes Diagnostik Non-PCR (2020)
-
Pengembangan material berstruktur nano sebagai material aktif untuk aplikasi dalam bidang kesehatan (2020)
-
Pengembangan Sensor Deteksi Portable Non&8208;Enzimatik Uric Acid (Asam Urat) Berbasis Metal Organic Framework (2020)
-
Pengembangan Sensor Gas Berbasis Metal Oxide (2020)
-
Pengembangan Sistem Biosensor Pendeteksi Dini Kanker (2020)
-
Penyelenggaraan Pendidikan Program Magister dan Doktoral Teknik dan Manajemen Industri Serta Program Magister Instrumentasi dan Kontrol pada Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (2020)
Riset Unggulan 2020 : PPNN (2020)
RKI - Metode Deteksi Cepat Multi-Analit Berbasis Colorimetric Sensor Arrays untuk Berbagai Pemanis Buatan (2020)
Swakelola Penyelenggaraan Pendampingan Pendidikan Program D3 (Diploma Tiga) Akademi Metrologi dan Instrumentasi Angkatan II, III dan IV (lanjutan) Tahun Anggaran 2020 (2020)