RIAU ONLINE - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, turut mengomentari nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terancam mangkrak lantaran pemblokiran anggaran.
Sebelumnya, kabar pemblokiran anggaran untuk IKN diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.
Amien Rais menilai sudah tidak ada gunanya lagi membuang-buang uang guna membiayai pembangunan IKN.
"IKN itu sudah jadi kota hantu, ghost city,” sebut Amien dalam YouTube-nya, dikutip dari Suara.com, Selasa 11 Februari 2025.
“Saya yakin memang tidak ada gunanya buang duit lagi untuk menyelesaikan atau meneruskan Pembangunan IKN,” tambahnya.
Bahkan, sebut Amien Rais, gedung-gedung di IKN yang disulap sedemikian rupa itu tidak layak untuk dihuni.
“Gedung-gedung yang sudah dibangun itu tidak layak huni,” ucapnya.
“Mustahil juga diperoleh air bersih yang mencukupi,” sambungnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto mulai kewalahan mengurus warisan utang luar negeri Jowo Widodo.
“Pernyataan Menteri Pekerjaan Umum yang baru yaitu saudara Doddy, membuat kejutan mengenai IKN,” ujarnya.
“Ia menyatakan bahwa 2025 tidak ada anggaran untuk IKN, Anggarannya diblokir. Menurut saya pemerintahan Prabowo ini sudah cukup repot dengan warisan utang luar negeri Jokowi, sehingga bermanufer menyediakan biaya MBG,” tambahnya.
Amien Rais menyebut kabar buruk yang disampaikan Menteri PU terkait pemblokiran anggaran IKN akan mempercepat IKN masuk ke dalam kuburan sejarah.
“Nah dengan pemblokiran dana buat pembangunan IKN ini, saya yakin memang sudah waktunya IKN segera masuk ke dalam kuburan sejarah,” ucapnya.