RIAU ONLINE - Gedung Kementerian ATR/BPN terbakar pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.09 WIB. Kepulan asap terlihat di area Kementerian ATR/BPN.
Sebanyak 21 unit dan 62 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman akhirnya dinyatakan selesai pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 00.30 WIB.
Berdasarkan inventarisir Pemadam Kebakaran, kerugian sementara akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 400 juta.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 448.656.000," kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangannya, dikutip dari kumparan.
Satriadi menduga kebakaran dipicu arus pendek atau korsleting di salah satu perangkat gedung itu.
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," ujarnya.
Ia menjelaskan api pertama kali terlihat di Gedung Humas. Sekuriti sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun tidak berhasil.
"Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan," jelas Satriadi.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengaku belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.
"Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk," ujar Nusron di lokasi.