Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Golkar, Firman Soebagyo, melepas lencana DPR saat rapat membahas pagar laut bersama Menteri KKP, Wahyu Trenggono, Kamis 23 Januari 2025.
(YouTube/DPR RI)
Kamis, 23 Januari 2025 14:58 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Golkar, Firman Soebagyo, melepas lencana DPR saat rapat membahas pagar laut bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Trenggono, Kamis 23 Januari 2025.
“Kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat saya mohon maaf, Pak, tidak nanti, sekarang pun saya lepas dulu lencana saya, saya lepas, Pak,” kata Firman dalam rapat di depan pimpinan Komisi IV dan jajaran Kementerian KP.
Firman mengaku malu menyandang lencana sebagai wakil rakyat jika tidak bisa mengungkap dalang di balik pembangunan pagar laut tersebut.
Baca Juga
“Malu sebagai wakil rakyat karena persoalannya sudah terlalu berlarut-larut,” kata Firman sambil melepas lencana berwarna emas bertuliskan ‘DPR RI’ dari dada kirinya, dikutip dari kumparan.
Firman tidak heran jika rakyat mulai menuding pemerintah melindungi proyek besar di belakang pagar laut ini. Pasalnya, kasus ini berlarut-larut dan tak kunjung mendapat titik terang.
“Ini rakyat menuduh bahwa ada skenario, bahwa pejabat-pejabat tertentu melindungi proyek besar ini, ada apa gerangan,” kata Firman.
