Istana Tegaskan Pembangunan IKN Tak Kendur di Masa Kepemimpinan Prabowo

Istana-Negara-di-IKN.jpg
(ANTARA/Ahmad Rifandi)

RIAU ONLINE - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya tetap melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi.

Dedek menjelaskan, pembangunan IKN masih menjadi prioritas di masa kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Saya tegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap IKN itu tidak lebih rendah daripada komitmen Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Dedek, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 18 Januari 2025.

Bahkan, menurutnya, Presiden Prabowo juga masih melakukan kunjungan ke IKN pada akhir Desember 2024 untuk melihat kelanjutan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

"Salah satu yang paling dikebut adalah pembangunan Masjid Nusantara, itu akan menjadi salah satu milestone dan tidak ada perlambatan, itu tidak ada," papar Dedek.


"Yang ada hanya pembangunan IKN, yang tadinya 100 persen APBN, lama-lama proporsi APBN memang harus dikurangi," imbuhnya.

Dedek juga mengatakan bahwa investor dalam negeri dan asing sudah melihat keseriusan pemerintah membangun IKN. Menurutnya, penanaman modal untuk IKN terus berjalan, hanya saja tidak terlalu digaungkan.

Ia juga menampik bahwa proyek strategis nasional (PSN) yang ada di era Joko Widodo telah dihapus sejak kepemimpinan Presiden Prabowo.

Menurutnya, saat ini yang lebih ditekankan adalah program hasil terbaik cepat (PHTC) yang terdiri atas delapan prioritas.

"Di eranya Pak Prabowo itu bukan proyek strategis nasional, tapi yang ada adalah PHTC dan itu ada delapan yang fokusnya di SDM. (PSN) tidak dihapus, cuma tidak digembar-gemborkan, kan setiap orang punya signature masing-masing ya," pungkasnya. (ANTARA)