RIAU ONLINE - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan segera berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga (KL) terkait serta sejumlah tokoh untuk membahas Sekolah Rakyat.
Gus Ipul mengatakan, salah satu yang akan ditemuinya adalah eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof M Nuh pada Sabtu, 18 Januari 2025 mendatang.
"Besok saya akan ke Solo bersama Profesor Muhammad Nur untuk melihat satu sekolah yang mereka sudah memulai untuk melakukan usaha memberikan kesempatan kepada mereka yang miskin," kata Gus Ipul, dikutip dari KUMPARAN, Jumat, 17 Januari 2025.
Sekolah Rakyat ini, dikatakan Gus Ipul, adalah ide Presiden Prabowo Subianto yang akan ditujukan bagi keluarga miskin ekstrem.
"Jadi inginnya Presiden kita ingin membuat semacam sekolah untuk keluarga yang miskin ekstrem," tuturnya.
"Terutama, ya yang miskin ekstrem. Dan ini sedang kita konsultasikan dengan banyak pihak kira-kira sebaiknya seperti apa," imbuh Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, meski masih dalam tahap pengkajian, program ini diharapkan bisa segera diluncurkan.
"Kalau misalnya dibutuhkan cepat ada beberapa gedung milik Kementerian Sosial yang sudah bisa dipakai untuk mengawali berdirinya sekolah itu. Tapi itu semuanya masih dalam apa ya simulasi-simulasi," ungkapnya.
"Kita masih belum menentukan skema pastinya, tetapi pada saatnya kita akan sampaikan. Tapi berkonsultasi mendengar masukan banyak pihak itu terus kita mulai," tambahnya.
Gus Ipul sempat disinggung terkait sekolah rakyat yang dikritik sejumlah pihak karena mirip seperti yang diterapkan era Kolonialisme. Namun, ia enggan ambil pusing.
"Ya tergantung imajinasi kita saja. Ya kalau sekolah rakyat itu sekolah diperuntukkan untuk rakyat kan yang bagus. Tergantung kita saja. Kalau dikaitkan ke mana-mana bisa saja. Yang jelas ini ditujukan untuk melahirkan agen-agen perubahan. Ini yang penting," tuturnya.
Tujuan utama program ini adalah melahirkan agen-agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya.
"Dari mereka yang selama ini dikategorikan sebagai keluarga yang miskin ekstrem," pungkasnya.