Petani Kini Bisa Ajukan KUR Hingga Rp100 Juta Tanpa Agunan

Cetak-sawah-di-Kecamatan-Bungaraya.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE - Petani bisa ambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp100 juta tanpa agunan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Sabtu, 4 Januari 2025.

Mentan mengatakan, saat ini Himpunan Bank Negara (Himbara) telah menyediakan anggaran KUR sebesar Rp300 triliun.

Menurutnya, 3 persen dari total KUR nasional tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian seperti alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan mesin penggiling padi atau Rice Milling Unit (RMU).

"Jumlahnya Rp 300 triliun KUR secara nasional. 3 persen di antaranya untuk alsintan termasuk di dalamnya ada juga RMU. Kalau untuk petani Rp 100 juta tanpa agunan," kata Amran, dikutip dari KUMPARAN.


Amran juga meminta agar Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Dan Beras Indonesia (Perpadi) dapat membantu penyerapan KUR dan mendorong perbankan agar membuka akses kredit usaha alsintan.

"Kami mohon Perpadi seluruh Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei," ujar Amran. 

"Kemudian sekali lagi kita mendorong perbankan untuk membuka akses kredit usaha alsintan. Jadi inilah bentuk perhatian pemerintah terhadap para petani, semua atas kebaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto)," imbuhnya.

Amran mengungkap langkah ini dilakukan agar target swasembada dapat tercapai dengan meningkatkan produksi nasional. Untuk serapan hasil pertanian dari petani, Amran menyatakan Bulog juga sudah siap menyerap.

"Kita sudah lakukan persiapakan swasembada secepat cepatnya, di mana Bulog juga siap melakukan penyerapan. Diperkirakan panen kita di Januari Februari dan Maret mendatang kenaikannya akan cukup besar," jelas Amran.