Ada Wacana Sekolah Libur Selama Ramadan, Aturan Era Gus Dur Bakal Dihidupkan?

Pesantren-kilat-ramadan1.jpg
(Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

RIAU ONLINE - Pemerintah mewacanakan akan meliburkan sekolah satu bulan penuh saat Ramadan 2025 mendatang. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi'i membenarkan wacana ini.

Wamen yang kerap disapa Romo Syafi'i itu tak menampik ada wacana untuk kembali menerapkan kebijakan yang pernah diterapkan di era Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu.

“Heeh, sudah ada wacana,” kata Romo Syafi’i singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.

Meski begitu, belum ada pembahasan lebih lanjut terkait wacana ini tingkat Kementerian Agama.


“Oh kami belum bahas, tapi bacaannya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu,” tuturnya.

Kebijakan libur satu bulan penuh saat Ramadan pernah diberlakukan di era pemerintah Gus Dur 1999. Kala itu, sekolah diminta untuk membuat kegiatan pesantren kilat agar murid fokus dalam belajar agama Islam.

Namun, melihat dari Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), total ada 27 hari libur yang terdiri dari 17 tanggal merah dalam rangka libur nasional dan 10 hari cuti bersama sepanjang 2025.

Tidak ada ketetapan mengenai libur nasional selama sebulan penuh di Ramadan. Dalam SKB tersebut, hanya dicantumkan libur Idul Fitri 1446 H selama enam hari pada 31 Maret-1 April 2025, dilansir dari kumparan.