Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato di depan ratusan mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.
(ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am)
RIAU ONLINE - Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya bukan ingin memberikan maaf kepada koruptor. Ia mengklarifikasi bahwa dirinya meminta koruptor yang sudah bertobat untuk mengembalikan uang negara.
“Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh Agama? Iya kan? Orang bertobat, bertobat tapi kembalikan dong yang kau curi,” ujarnya di Indonesia Arena, GBK Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024.
“Enak aja. Udah nyolong, aku bertobat. Yang kau curi kau kembalikan. Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka,” tambahnya.
Prabowo menegaskan bertobat merupakan ajaran agama. Meski begitu, para koruptor yang bertobat harus tetap mengembalikan uang negara, sebelum harta mereka dicari pemerintah.
“Ya sudah telanjur dulu berbuat dosa ya bertobatlah itu kan ajaran agama. Bertobatlah, kasihan rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pernyataan bakal memaafkan koruptor bila mau mengembalikan uang atau aset negara yang dicuri di hadapan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024, waktu setempat.
“Hei, para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya,” kata Prabowo, dikutip dari kumparan, Minggu, 29 Desember 2024.
“Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” ujar Prabowo.