Tom Lembong Bongkar Ketidakadilan dalam Surat yang Ditulis di Balik Jeruji

RIAU ONLINE - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengungkit masalah keadilan dalam sepucuk surat yang ditulisnya di balik jeruji penjara. Surat ini ditulis Tom Lembong bertepatan dengan peringan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Selasa, 10 Oktober 2024.

Kini, Tom Lembong menjadi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula, saat dirinya menjabat Mendag. Tom Lembong saat ini masih bergulir di pengadilan.

Surat tersebut diunggah ke akun X pribadi Tom Lembong yang dikelola sementara oleh tim kuasa hukumnya.

Tom Lembong dalam suratnya menyinggung hak-hak dasar yang melekat pada warga negara. Dia bahkan mengklaim membela hak-hak sudah menjadi cita-citanya sejak terjun ke dunia politik dan masuk dalam pemerintahan.

"Hak untuk punya pekerjaan yang baik dan penghasilan yang layak. Hak untuk hidup sehat, terdidik dan bahagia. Hak untuk punya wibawa sebagai manusia, dapat menjalankan hidup sesuai nilai-nilai yang jujur dan baik, sebagaimana diajarkan semua agama. Membela hak-hak ini yang sepanjang karier saya di pemerintahan dan di politik menjadi cita-cita saya, karena ini semua hak yang bagi saya mendasar, hak yang asasi," tulis Tom Lembong dikutip dari Suara.com, Rabu, 11 Desember 2024.

Selama meringkuk di penajara, mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 itu mengaku merasakan banyak ketidakadilan yang dirasakan masyarakat kecil.

^{_{Surat yang ditulis Tom Lembong di balik jeruji penjara. (tangkapan layar/X via Suara.com)}}

"Hidup di dalam tahanan semakin membuka mata dan membuka hati saya pada nasib warga kita yang masih belum bisa mendapat keadilan," bebernya.

Tom Lembong mengaku ikut menjadi korban ketidakadilan selama mendekam di penjara. Meski begitu, ia mengaku tetap akan berjuang untuk rakyat.

"Jutaan warga kita yang rindu kebebasan dari tekanan keuangan, rindu bebas dari penyakit, rindu untuk bebas dari kehinaan. Seperti saya pun merindukan kebebasan yang dirampas dari saya. Saya akan tetap setia di garis rakyat, terutama yang tertindas dan yang terpinggirkan. Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia," tulisnya.

Surat yang ditulis dari balik jeruji penjara ini lantas menuai sorotan dari netizen. Tidak sedikit netizen terenyuh dengan kondisi yang dirasakan Tom Lembong di penjara.