Presiden Prediksi Makan Bergizi Tingkatkan Peredaran Uang di Desa 800 Persen

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Program Makan Bergizi Gratis diprediksi bisa tingkatkan peredaran uang di desa-desa hingga Rp8 miliar. 

Hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat gelaran Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Presiden mengatakan,  saat ini Dana Desa yang digulirkan pemerintah capai Rp1 miliar per tahun.

“Sebagai contoh yang sederhana, dengan dana desa kita gulirkan Rp1 miliar per desa per tahun," kata Prabowo, dikutip dari KUMPARAN. 

"Dengan makan bergizi, desa per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp8 miliar per desa per tahun, 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah," paparnya.

Presiden mengatakan, program unggulannya ini  dapat membuat pemerintah mengembalikan dana daerah yang tersedot ke pusat, kembali ke daerah.

“Kita akan balikkan yang uang tersedot ke pusat, ke Jakarta, kita balik uang sekarang akan turun ke desa-desa, ke daerah daerah,” ujarnya.

Prabowo menuturkan, pemerintah  memiliki fokus yang tinggi terhadap pendidikan dan Kesehatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Dua sector ini, dikatakan Prabowo, bisa membawa rakyat Indonesia keluar dari jurang kemiskinan, salah satunya program Makan Bergizi Gratis.

“Makan bergizi juga hal yang strategis," tuturnya. 

"Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah," pungkasnya.