Prabowo Akan Minta Masukan MUI dan Ormas untuk Sertifikasi Juru Dakwah

Prabowo-usai-dilantik1.jpg
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/YU)

RIAU ONLINE - Komisi VIII DPR RI usulkan sertifikasi juru dakwah imbas kasus Miftah Maulana Habiburrahman dan tukang es teh yang sempat viral.

Usulan ini langsung ditanggapi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024.

Prabowo menuturkan akan meminta masukan terlebih dahulu kepada para ulama dan ormas keagamaan yang lebih memahami terkait usulan sertifikasi tersebut.

"Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua. Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya," kata Prabowo, dikutip dari KUMPARAN.



"Nanti kita minta pendapat mereka," imbuhnya.

Usulan ini disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq. Menurutnya, hal ini dilakukan agar para pendakwah tak keluar dari nilai-nilai agama dalam dakwahnya.

"Kasus penghinaan yang terjadi kepada tukang es oleh juru dakwah itu harus menjadi pembelajaran bagi kita,”  kata Maman Imanulhaq dalam keterangannya, Rabu, 4 Desember 2024.

“Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi juru dakwah," imbuhnya.