RIAU ONLINE - Rumah Dinas Bupati Solok Selatan Yulian Efi ditembaki oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Selasa, 26 November 2024 pukul 01.15 dini hari.
Sebanyak dua kali letusan yang diduga akibat tembakan mengakibatkan kaca di Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan tersebut pecah.
Dikutip dari KUMPARAN, Rabu, 27 November 2024, penembakan diduga terkait dengan Pilkada Solok Selatan, dimana Yulian kembali maju sebagai petahana Calon Wakil Bupati Solok Selatan Pilkada 2024.
Kuasa Hukum Yulian Efi, Suharizal mengatakan, penembakan itu menjadi efek menakutkan bagi pejabat negara.
"Ini dilakukan oleh orang profesional. Karena targetnya itu dari jarak 30 meter pas. Memang dia target kaca berbunyi, dan kaca itu tampak terang (jelas) bolong," ujarnya.
Dari dua proyektil yang ditemukan, kata Suharizal, diketahui peluru bukan berasal dari senapan angin, melainkan airsoft gun.
"Artinya adalah ini kalau ditemukan pelakunya tentu mesti diidentifikasi. Berizin atau tidak," imbuhnya.
"Ini adalah rumah negara. Ini adalah rumah dinas wakil bupati. Setelah kami telusuri dua sampai tiga jam setelah kejadian, kami sudah bisa mengidentifikasi siapa pelaku," imbuhnya.
Suharizal juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan mobil yang diduga digunakan oleh pelaku penembakan tersebut.
"Bahkan keberadaan mobilnya sudah kami ketahui. Tentu bukan kapasitas kami untuk melakukan penyelidikan," tuturnya.
Suharizal berharap pelaku penembakan bisa segera ditangkap.
"Jadi kami berharap kepada Kapolda dan Kapolres Solok Selatan untuk segera mengamankan pelaku. Agar kemudian tidak menjadi efek menakutkan bagi pejabat negara lainnya di Kabupaten Solok Selatan," jelasnya.
Suharizal menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah penembakan ini berkaitan dengan politik dan Pilkada di Kabupaten Solok Selatan.
"Kami belum mengambil kesimpulan ke arah sana. Tapi ini terang kepada pejabat negara. Seharusnya negara melindungi para pimpinan daerah. Yang pasti motifnya jelas memberikan efek menakut," ucapnya.