RIAU ONLINE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatat mayoritas percakapan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di ruang digital bersentimen netral.
Hal ini berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada 25 Oktober 2024 yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Rabu, 27 November 2024.
Dalam laporan tersebut, sebanyak 75 persen percakapan mengenai pilkada di ruang digital menunjukkan sentimen netral dan 19 persen percakapan memiliki sentimen positif.
"Kami bersyukur bahwa sejauh ini potensi isu hoaks terkait pilkada tetap terkendali. Hal ini menunjukkan keberhasilan kita bersama dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab," kata Meutya, dikutip dari ANTARA.
Guna mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Kemkomdigi memantau peredaran hoaks di ruang digital, menggaungkan pesan Pilkada Damai, dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
Kemkomdigi mengintensifkan pemutaran iklan layanan masyarakat dengan narasi utama "Pilkada Damai, Simbol Persatuan Bangsa" di berbagai saluran televisi, radio, dan media massa daerah.
"Kami memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan mendorong terciptanya suasana Pilkada yang damai serta kondusif," imbuhnya. (ANTARA)