RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota mencatat 2 orang hilang akibat banjir bandang yang diakibatkan tingginya curah hujan sejak Jumat, 22 November 2024 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengatakan, 1 diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu, 23 November 2024.
“Akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Lima Puluh Kota sejak hari Jumat 22 November sampai dengan 23 November pagi tadi, mengakibatkan banjir bandang di Nagari Kubang, Kecamatan Guguak,” terang Rahmadinol.
“Akibat banjir bandang tersebut, 2 orang dinyatakan hilang dan 1 ditemukan meninggal dunia,” imbuhnya.
Rahmadinol mengatakan, banjir tak hanya melanda Nagari Kubang, tetapi juga Nagari Pangkalan dan Nagari Manggilang di Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
“Akses jalan nasional Sumbar-Riau tidak bisa dilewati selama 5 jam,” ujarnya.
Banjir juga terjadi di Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru. Akibatnya, aliran sungai Batang Lampasi tertimbun material longsor akibat banjir bandang di kawasan hulu.
“Saat ini, tim SAR sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di Nagari Kubang,” imbuh Ramadinol.