5 Konglomerat RI Ikut Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Rakyat, Ini Daftarnya

ilustrasi-perumahan-rakyat.jpg
(ANTARA)

RIAU ONLINE - Sejumlah konglomerat Indonesia turut berkontribusi dalam pembagunan 3 juta rumah yang menjadi program pemerintah untuk masyarakat kurang mampu.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengatakan beberapa konglomerat yang ikut membantu di antaranya Aguan dari Agung Sedayu Group dan Prajogo Pangestu dari Grup Barito. Termasuk, sederet pengusaha besar yang siap memberikan dukungan kepada pemerintah.

Pria yang kerap disapa Ara itu mengaku telah bertemu empat konglomerat. Ia mengajak mereka turut menyedikan perumahan gratis bagi rakyat.

“Saya tadi malam bertemu dengan empat perusahaan besar di antaranya Agung Sedayu, Barito pak Prajogo, ada Boy Tohir, dan Pak Franky dari Sinar Mas,” kata Maruarar Sirait, dikutip dari Suara.com, Kamis, 31 Oktober 2024.

Maruar menyebut dirinya akan menghadiri groundbreaking proyek perumahan milik Agung Sedayu Group di Kabupaten Tangerang, pada 10 November 2024 mendatang.

"Nantinya akan dibangun beberapa ratus rumah yang akan diberikan gratis kepada masyarakat. Tanah dan bangunan berasal dari kontribusi para pengusaha,” jelasnya.



Maruarar juga mengapresiasi dukungan tambahan dari pengusaha lainnya, termasuk Lawrence Barki dari Harum Energi yang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam program perumahan ini.

Maruarar menegaskan pentingnya bantuan hunian dari pihak swasta yang tepat sasaran.

“Jika tanah dan bangunan disediakan swasta, intinya diberikan kepada rakyat yang tepat. Kita harus pastikan agar tidak salah sasaran,” jelasnya.

Kemungkinan, kata Maruarar, database penerima bantuan agar bantuan tepat diterima masyarakat yang membutuhkan akan dibuat.

Berikut daftar konglomerat yang akan terlibat dalam pembangunan rumah untuk warga kurang mampu:

1. Sugianto Kusuma alias Aguan dari Agung Sedayu Group
2. Prajogo Pangestu dari Grup Barito
3. Franky Widjaja dari Grup Sinar Mas
4. Garibaldi “Boy” Thohir dari Grup Adaro
5. Lawrence Barki dari Grup Harum Energi