Pernah Berseberangan, 7 Aktivis 98 Ini Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-usai-rapat-di-DPR-RI1.jpg
(Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE - Sejumlah aktivis 98 merapat ke kursi kabinet di masa kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Beberapa tokoh ini tampak menghadiri panggilan Prabowo ke kediaman di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Para aktivis ini disebut telah menandatangani pakta integritas untuk membantu Presiden Terpilih Prabowo Subianto dari kursi kabinet, meski sebelumnya pernah berseberangan.

Berikut rangkuman nama-nama calon menteri yang merupakan aktivis 98, yang dikutip dari KUMPARAN, Rabu, 16 Oktober 2024:

1. Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko merupakan salah satu aktivis 98 yang menjadi target pemerintah Orde Baru. Bahkan, Prabowo juga mengaku pernah diperintahkan untuk mengejar Budiman.

"Dulu saya diperintah untuk ngejar-ngejar saudara Budiman. Tapi sejak dulu dalam hati saya, saya sudah merasakan bahwa anak muda ini, karena 30 tahun yang lalu masih muda,” kata Prabowo saat menggelar pertemuan dengan Budiman di Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 19 Oktober 2023.

2. Fahri Hamzah

Fahri Hamzah kerap terlibat dalam gerakan-gerakan melawan rezim Orde Baru Bersama organisasi yang dibentuknya kala menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Organisasi yang dimaksud adalah KAMMI.

Selama menjadi mahasiswa, Fahri pernah menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam di Fakultas Ekonomi UI. Ia juga tercatat pernah menjadi ketua departemen penelitian dan pengembangan di senat mahasiswa UI pada periode 1996-1997.


3. Agus Jabo

Ketua Umum Partai Prima ini merupakan aktivis mahasiswa UNS Solo yang turut terlibat dalam aksi-aksi massa melengserkan Orde Baru.

Bersama Budiman Sudjatmiko, Agus mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada 1996 yang menjadi wadah bagi orang-orang yang anti terhadap Presiden Soeharto.

4. Nezar Patria

Nezar Patria merupakan salah satu dari 13 aktivis yang diculik pada masa Orde Baru dan menjadi relawan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Saat ini, Nezar menjabat Wakil Menteri Kominfo di era Presiden Jokowi.

5. Mugiyanto Sipin

Mugiyanto Sipin merupakan salah satu aktivis yang menjadi korban penculikan pada tahun 1998. Saat itu, dirinya diculik, dipukul, disetrum, hingga diancam dibunuh dan dibuang ke jalan tol. Dia diculik menjelang tumbangnya Orde Baru.

Mugi juga merupakan mantan Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) yang kini bertugas sebagai Tenaga Ahli Deputi V di Kantor Staf Presiden. 

6. Faisol Riza

Faisol Riza merupakan Politisi PKB yang pernah bergabung dengan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan menjadi ketua pada tahun 1998-1999.

7. Imannuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer tergabung dalam organisasi yang menamakan diri Kelompok Aktivis 98. Dirinya juga dikenal  sebagai Ketua Jokowi Mania (Joman), salah satu organisasi relawan pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.