Masih Diburu Polisi, Ini Tampang Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Pelaku-pembunuhan-nia.jpg
(Instagram via Suara.com)

RIAU ONLINE - Satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Tersangka berinisial IS (26).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengatakan penetapan tersangka ini berdasarkan penyelidikan secara intensif dan keterangan saksi-saksi.

"Dan fakta-fakta di lapangan untuk terduga pelaku inisial IS, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Reggy, dikutip dari kumparan, Selasa, 17 September 2024.

Menurut informasi yang beredar di publik, IS adalah Indra Septiarman, pemuda berusia 26 tahun. Ia merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Reggy menyebut tersangka masih berstatus buronan dan dalam pencarian. Meski begitu sejumlah barang milik tersangka telah disita polisi.

"Kami menemukan barang bukti baru berupa tas yang patut diduga kuat milik tersangka. Dan juga kami pastikan juga dugaan ini melalui keterangan saksi dan tas ini milik tersangka," ungkapnya.



Tas berwarna hitam itu berisikan pakaian-pakaian beserta dompet yang di dalamnya juga terdapat KTP. Kepolisian memperluas pencarian tersangka dengan menyisir hutan di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Pencarian tersangka ini juga dibantu masyarakat setempat. Namun, keberadaan tersangka belum menemukan titik terang.

"Kami tetap melakukan upaya secara intensif terhadap pencarian tersangka. Pusat pencairan masih di sekitar wilayah Padang Pariaman. Kami juga dibantu masyarakat. Penyisiran ada di beberapa titik," ujar Reggy.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan melakukan cross check pemberitaan beredar yang kemungkinan hoaks. Begitupun, apabila menemukan tanda-tanda soal keberadaan tersangka dapat memberitahukan kepada kepolisian.

"Masyarakat jika mendapat informasi tolong di-cross check dulu kebenarannya," imbuhnya.

Polisi telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan IS. Mulai dari dibantu anjing pelacak hingga memanfaatkan drone yang diterbangkan di kawasan hutan.

Selain tas, sebelumnya kepolisian juga menemukan baju serta sendal diduga milik tersangka. Namun hingga kini tersangka belum diketahui keberadaannya.