RIAU ONLINE - Pencalonan Marshel Widianto yang diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan terus mendapat kritikan dari komika Pandji Pragiwaksono. Marshel diusung untuk mendampingi Ahmad Riza Patria sebagai bakal calon wali kota.
Pandji dalam cuitannya di akun X @pandji mengkritik pemberitaan yang memuat pernyataan politisi Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Marshel tidak bisa dipandang remeh. Menurut Habibur, Marshel merupakan komika yang kerap kritis.
Pandji membenarkan bahwa Marshel memang komika yang kritis, namun jika dibandingkan dengan komika lainnya, seperti Ebel Cobra yang absurd dalam berkomedi.
"Betul, kalau bandinginnya sama Ebel Cobra," kata Pandji tulis di akun X-nya, dikutip Jumat, 12 Juli 2024.
Pandji mengajak Gerindra membandingkan Marshel dengan komika yang jauh lebih kritis, seperti Abdur Arsyad hingga Arie Kriting. Ia menyampaikan hal itu dengan selipan komedi.
"Coba deh sama Abdur Arsyad, David Nurbianto, Bintang Emon, Ate, Kiky Saputri, Arie Kriting, Arie Lurus, Arie Belok & Arie Puterbalik," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai Marshel Widianto tidak bisa dianggap remeh untuk duet dengan Ahmad Riza Patria di Pilwakot Tangerang Selatan 2024.
Menurutnya, Marshel tak bisa dianggap sebelah mata lantaran ada Riza Patria sebagai calon wali kotanya.
"Ya kan ada pak Riza Patria kita tahu rekam jejak beliau di sini dua periode, kemudian wagub, sebelumnya juga sebagai aktivis di berbagai organisasi ya bagus," kata Habibur di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024, dikutip dari Suara.com.
Ia menyebut Marshel sebagai seniman yang tak bisa dianggap remeh. Terlebih, kata dia Marshel adalah komika yang kritis.
"Pak Marshel juga seorang seniman ya kita tidak boleh memandang remeh seniman ini apalagi beliau juga komika yang kerap kritis," ungkapnya.
"Kalau orang kritis terhadap pemerintah itu kan dia tahu hal-hal apa yang perlu diperbaiki ketika memegang kekuasaan," sambungnya.
Lebih lanjut, Habibur pun mengatakan, ke depan partainya akan terus mendorong duet Riza-Marshel untuk Tangsel.
"Ya kita masih konsolidasi dululah, dorong supaya partainya cukup dulu," pungkasnya.