(Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan)
Rabu, 10 Juli 2024 10:59 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Sejumlah aplikasi pemerintah menggunakan nama nyeleneh viral di media sosial. Pemerintah pun diminta untuk tidak asal membuat singkatan untuk nama aplikasi.
"Jangan sampai karena ingin mudah diingat, singkatan nama program pemerintah tersebut dibuat asal-asalan atau nyeleneh sehingga dapat menimbulkan konotasi negatif, bahkan menjurus ke pornografi atau seksualitas," kata Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Edi Santoso
Edy menyebut satu nama aplikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, "Sipepek", yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesehatan Sosial. Dalam Bahasa Jawa di Cirebon, kata "pepek" artinya lengkap, namun dalam Bahasa Indonesia kata ini diartikan sebagai istilah kemaluan perempuan.
Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa menilai pantas atau tidaknya singkatan yang digunakan untuk nama aplikasi. Jika perlu, KemenpanRB mengeluarkan aturan soal singkatan nama program.
Baca Juga
"Meskipun sebenarnya hal itu tidak diperlukan karena pemerintah daerah bisa menggunakan rasa dalam membuat singkatan," ucapnya.
Edi menyebut nama aplikasi yang sudah terlanjur dibuat nyeleneh bisa diperbaiki dan diganti. Pemerintah daerah juga tidak boleh malu memperbaikinya dengan mencari singkatan yang wajar sebelum diluncurkan ulang.
"Jadi kalau mau membuat singkatan, apalagi untuk program pemerintah, sebaiknya yang wajar-wajar saja, jangan sekadar disingkat agar mudah diingat," tutur Edi.
Setidaknya, ada 12 aplikasi pemerintah daerah yang menggunakan nama nyeleneh, di antaranya:
- SIPEPEK - singkatan Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan. Melengkapi kebutuhan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
- SITHOLE - singkatan dari Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang.
- SISKA KU INTIP - Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sawi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti - Plasma yang ada di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan.
- SIMONTOK - Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok. Pemerintah Kota Solo.
- SISEMOK - Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
- SICANTIK - Sistem Pencatatan Kehadiran & Kinerja. mencatat kehadiran serta kinerja ASN di wilayah Kabupaten Bogor.
- SIGANTENG - Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa tengah. Aplikasi pengajuan terkait izin ESDM di Jawa Tengah.
- SIPEDO - Sistem Pelatihan Berbasis Data Online. Memudahkan fungsi pelatihan di Balai Pelatihan Kerja di Sumedang.
- MAS DEDI MEMANG JANTAN - Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan. Kota Tegal, untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
- i-PUBERS - Integrasi Pupuk Bersubsidi. Program Kementan kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia.
- JEBOL YA MAS - Program Inovasi Puskesmas Anggut Atas. Pemerintah Kota Bengkulu.
- BOTI - Bantuan Operasional Tempat Ibadah milik Pemprov DKI.
