RIAU ONLINE - Anggota Komisi 5 DPR RI dari Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie menanggapi percikan api yang terjadi pada armada Pesawat Garuda yang membawa calon jemaah haji asal Makassar.
Syarief mengaku akan mendorong Komisi 5 DPR RI untuk memanggil pihak maskapai Garuda Indonesia guna menjelaskan alasan penggunaan pesawat tua untuk mengangkut jemaah haji.
"Ini warning bagi Garuda dan penyelenggara haji memilih armada karena ini menyangkut safety. Sebelum terbang harus terlebih dulu diperiksa," kata Syarif, Kamis 16 Mei 2024.
Syarief menambahkan, saat ini Garuda Indonesia merupakan maskapai flag carrier, yang membawa nama bangsa. Sehingga, menurutnya Garuda harus benar-benar memperhatikan unsur safety untuk penumpang, ujarnya.
Syarief menyebutkan, pesawat Boeing 747 400 yang terbakar itu sudah banyak dikandangkan Garuda. Namun anehnya, Garuda menyewa pesawat ini untuk membawa calon jamaah haji.
"Sementara kita tahu, ongkos haji baru saja naik. Masak calon jamaah haji mendapatkan servis pesawat tua?" ujarnya.
Untuk itu, Syarief mengaku akan memanggil pihak-pihak terkait menjelaskan peristiwa ini.
"Saya akan mendorong Komisi 5 DPR untuk memanggil Garuda dan Menteri Perhubungan untuk menjelaskan perihal ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 Calon Jemaah Haji embarkasi Makassar mengeluarkan percikan api saat lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu 15 Mei 2024.