RIAU ONLINE - Sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi perhatian Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Banyaknya peristiwa viral di kalangan masyarakat yang menyoroti kerja Bea Cukai ini juga telah dilaporkan Sri Mulyani kepada Presiden Joko Widodo, saat bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
“Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi, situasi yang dihadapi oleh seluruh jajaran di lapangan, yang viral-viral,” kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, sejumlah alasan direktorat satu ini menjadi sorotan adalah peraturan dan prosedur yang harus diperbaiki, termasuk juga dengan perubahan teknologi yang saat ini berubah dengan sangat cepat serta volume kegiatan dan beban yang luar biasa besar.
“Itu semua tadi kami sampaikan dan kami akan mengambil langkah-langkah untuk terus memperbaikinya,” ujarnya.
Meski demikian, Sri Mulyani tak memaparkan tanggapan Presiden Joko Widodo pasca pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Bea Cukai tengah menjadi sorotan publik lantaran sejumlah peristiwa yang terkait dengan pengiriman barang.
Sejumlah peristiwa yang menjadi perhatian diantaranya, denda terhadap produk sepatu yang dipesan seorang konsumen dari luar negeri, pengiriman barang hibah berupa keyboard untuk sekolah luar biasa (SLB), produk mainan robot koleksi milik YouTuber, hingga bea masuk untuk peti jenazah. (Antara)