RIAU ONLINE - Korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah. Hingga Senin, 13 Mei 2024, pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 43 orang korban tewas.
Puluhan korban tewas tersebut berasal dari empat wilayah Sumbar, yakni Kabupaten Agam 19 orang, Tanah Datar 14 orang, Padang Pariaman delapan orang dan Kota Padang Panjang dua orang.
"Sebanyak 38 korban telah teridentifikasi, lima korban lagi belum," ujar Kepala Basarnas Kelas A Padang, Abdul Malik, dikutip dari kumparan.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap korban. Menurut catatan Basarnas, korban yang masih dalam pencarian ada 15 orang.
"Korban dalam pencarian tersebar di Kabupaten Tanah Datar dan Agam," katanya.
Operasi pencarian turut mengerahkan sejumlah alat berat. Begitu pula dalam pembersihan material yang mulai dilakukan.
Banjir lahar dingin membawa hanya membawa lumpur tebal, tapi juga material berupa bongkahan batu besar dan kayu. Warga yang rumahnya terdampak telah berada di lokasi posko pengungsian.