Direktur STIP Dibebastugaskan Pasca Tewasnya Satria

Menteri-Perhubungan-Budi-Karya.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya membebastugaskan Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta H. Ahmad Wahid, buntut dari tewasnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika (19).

Hal ini disampaikan Budi, saat melayat ke rumah duka di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis 9 Mei 2024.

“Dengan kejadian ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda,” kata Budi, seperti dikutip dari Kumparan.com, Kamis 9 Mei 2024.

Menurut Budi, kematian Satria sebagai salah seorang Taruna di STIP ini menjadi tanggung jawab STIP. Sehingga, pembebastugasan ini sebagai bentuk tindakan tegas dari Kementerian Perhubungan.



“Ini sebagai rasa bahwa tanggung jawab dan tindakan tegas harus dilakukan,” ujar Budi.

Selain itu, Budi juga menyampaikan permintaan maaf dan juga berjanji akan melakukan reformasi kurikulum pendidikan vokasi STIP.

 

“Teman-teman dari BPSDM juga melakukan pendampingan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum,” imbuhnya.

Sebelumnya, seorang Taruna STIP, Putu Satria Ananta Rustika tewas dianiaya oleh seniornya pada Jumat 4 Mei 2024. Hingga saat ini, Polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka, diantaranya Tegar Rafi Sanjaya, KAK, WJP, dan FA.