Salahkan Jokowi Atas Kekalahan Ganjar-Mahfud, Hasto: Hasilnya Sudah Disetting

Hasto-Kristiyanto11.jpg
(Dok PDIP)

RIAU ONLINE - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kritiyanto, menuding Presiden Jokowi sebagai penyebab atas kekalahan Ganjar-Mahfud.

Hasto menegaskan PDIP sangat solid dalam memberikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud. Namun, upaya PDIP justru terhalang oleh dugaan penyalahgunaan kekuasaan Jokowi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.

"Mesin partai sangat solid sampai diintimidasi, kalau kita di intimidasi. Kan kita ini berhadapan dengan abuse of power dari Presiden Jokowi yang semua aspek dikerahkan. Bansosnya, instrumen hukumnya, hasilnya sudah disetting terlebih dahulu seperti zaman Orde Baru, anggarannya ada automatic adjusment, itu kami hadapim" kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Suara.com, Jumat, 22 Maret 2024.

Hasto bahkan membandingkan hasil Pilpres 2024 di dapil luar negeri tanpa adanya pembagian bansos. Ia menyebut Ganjar-Mahfud mendapat kemenangan.



"Apakah kita akan biarkan ini? Di depan mata lalu hanya diserang kuat atau mau tidak menerima kekalahan? Lalu tidak mau move on, kami berhenti. Kami berjuang dengan penuh keyakinan karena suara rakyat itu bisa dimanipulasi," katanya.

Hasto lantas menyebut bagi yang merasa menang pada Pilpres 2024, dikatakannya hanya kemenangan kemenangan sementara.

"Bagi yang merasa menang memanipulasi itu adalah kemenangan sementara. Jadi mereka tentu saja yang berjuang kebenaran, kalau mimpi pun mimpi perjuangan. Bagi mereka yang menyalahgunakan kekuasaan, mimpinya itu mimpi hukuman," tegasnya.