6 Tokoh Ini Kerap Tampil Galak di Pemilu 2019, Kini "Hilang" di Pilres 2024

Andi-Arief-bersama-Prabowo.jpg
(Foto: RIcad Saka/kumparan)

RIAU ONLINE - Ratna Sarumpaet, Arief Poyuono, Ferdinand Hutahaean atau Budiman Sudjatmiko, adalah sejumlah nama yang pegiat politik yang cukup mendapat eksposure tinggi di media sosial maupun panggung debat saat Pilpres 2019 lalu.

Namun setelah lima tahun berselang, sederet nama yang kerap tampil galak itu seakan menghilang di Pemilu 2024.

Siapa saja mereka?

Ratna Sarumpaet

Sempat jadi spotlight, Ratna Sarumpaet pada Pemilu 2019 merapat ke kubu Prabowo. Kala itu, ia kerap melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.

Ibunda dari aktris Atikoh Hasiholan itu sempat menggemparkan publik setelah mengaku sebagai korban penganiayaan yang berujung. Bahkan, sejumlah politisi sekaliber Fahri Hamzah hingga Rizal Ramli kena prank.

Setelah sempat dibui karena ulahnya membuat prank itu, Ratna Sarumpaet sempat berkoar akan tetap mengkritik Jokowi, seperti dikutip dari Suara.com, Selasa, 13 Februari 2024.

Tapi terkini, ketika banyak pihak berlomba-lomba tampil ke panggung politik mengkritik Jokowi namanya seakan hilang ditelan bumi.

Namanya nyaris tak terlihat di deretan tim sukses para capres yang maju di kontestasi Pilpres 2024, terutama di kubu Prabowo, tempatnya bernaung kala Pilpres 2019.

Arief Poyuono

Arief Poyuono sempat menjadi garda terdepan di kubu Prabowo saat Pilpres 2019 silam. Ia bahkan menjadi rival terkuat saat berdebat dengan Adian Napipulu yang saat itu berada di belakang Jokowi.

Namun semenjak didepak dari jabatannya sebagai Waketum Partai Gerindra pada 2020 lalu, namanya seakan hilang dari panggung debat politik.

Bahkan ketika Pilpres 2024 ini, argumennya yang dikenal tajam seperti majal dan termonitor hanya sesekali menanggapi drama-drama politik yang menghiasi gelaran pilpres saat ini.

Neno Warisman



Mantan artis yang belakangan banyak menghias panggung politik ini sempat tuai sorotan saat Pilpres 2019.

Bersama Ratna Sarumpaet, Neno Warisman merupakan sosok yang getol membela Prabowo di pilpres 5 tahun silam.

Terkini diketahui, ia yang mundur dari Partai Ummat bentukan Amien Rais masih setia di belakang Prabowo Subianto mendukung di Pilpres 2024.

Tapi berbeda dengan periode sebelumnya, Neno Warisman kini nyaris jarang muncul ke permukaan.

Di panggung debat capres terakhir pun dari jajaran tim TKN Prabowo Gibran, perempuan yang kini bergabung dengan partai Gelora tak tampak berada di barisan.

Ferdinand Hutahaean

Dulu Ferdinand Hutahean merupakan loyalis Partai Demokrat. Politisi ulung ini menjadi tokoh politik yang nyaris tak tampak batang hidungnya di gelaran Pilpres 2024.

Di periode sebelumnya Ferdinand Hutahaean berada di tim inti barisan pendukung Prabowo Subianto. Kala itu, ia didapuk sebagai jubir Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Sandiaga Uno.

Sosoknya salah satu yang vokal dimana salah satunya ia pernah mengajak agar Prabowo boikot debat capres kedua kontra Jokowi.

Pernyataan itu dilontarkannya setelah terjadinya keributan para pendukung capres di ruang debat saat itu yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Setelah gagal memenangkan Prabowo, pada 2020, Ferdinand Hutahaean menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

Terkini, ia bergabung dengan partai yang pernah berseberangan yakni PDI Perjuangan. Dikabarkan ia saat ini maju sebagai caleg dari PDIP menggantikan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang mundur dari partai berlambang banteng tersebut.

Andi Arief

Andi Arief termasuk diantara jajaran politisi yang kerap meladeni debat dengan tim pendukung Jokowi, saat mendukung Prabowo di Pilpres 2019.

Ia bahkan pernah dengan keras menegur KPU karena dianggap curang saat menggelar debat capres kedua antara Jokowi vs Prabowo.

Tapi semenjak terperosok dalam kasus penyalahgunaan obat terlarang, nama Andi Arief seakan meredup.

Di Pilpres 2024 ini ketika partainya berada di barisan Prabowo, namanya tak lagi terdengar. Meski begitu, ia masih aktif berpolitik melalui akun media sosialnya.

Budiman Sudjatmiko

Pada akhir 2023 lalu, Budiman Sudjatmiko sempat membuat heboh ketika memutuskan mundur dari PDI Perjuangan, yang membesarkannya.

Kemudian, ia pun bergabung dengan Prabowo Subianto di gelaran Pilpres 2024 dan membentuk relawan bernama Prabu yang merupakan kependekan dari Prabowo-Budiman.

Meski begitu, sosoknya nyaris tak tampak di permukaan dibanding ketika ia masih berseragam PDI Perjuangan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Terakhir ia terlihat saat Prabowo Gibran menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Saat itu, ia sempat memberikan pernyataan mengenai peluang Prabowo memenangkan pilpres.