RIAU ONLINE, YOGYAKARTA-Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X akhirnya buka suara terkait pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
Connie yang sempat bertemu Sultan di Jakarta pada 7 Februari 2024 lalu menyatakan, Presiden Jokowi meminta Sultan menjadi fasilitator pertemuannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (12/02/2024), Gubernur DIY ini membenarkan pernyataan Connie tersebut.
Sri Sultan HB X menyatakan, Jokowi yang bertemu dengannya di Keraton Kilen Yogyakarta pada 28 Januari 2024 lalu meminta pertolongannya untuk bertemu dengan Megawati.
"Betul [diminta presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan megawati], tapi kan saya nunggu presiden. Kan saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," paparnya.
Menurut Sultan, keinginan bertemu Megawati merupakan inisiatif dari Jokowi. Sedangkan dirinya hanya diminta sebagai fasilitator.
Sultan menampik dirinya yang berinisiatif untuk mempertemukan keduanya. Sebab dirinya tidak ikut campur dalam masalah kedua tokoh nasional tersebut.
"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur. Tapi saya kan sifatnya pasif. Lha kalau presiden [katakan] tolong mbok saya dianter, misalnya. [Kalau] nggak ada, ya nggak toh," tandasnya.
Sultan menambahkan, dirinya mempersilahkan Jokowi untuk mengambil inisiatif bertemu Megawati. Dirinya yang akan membantu pertemuan tersebut bila diminta.
"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak lho (mengejar-red)," imbuhnya dikutip dari suara.com