Deretan Kader PDIP Hengkang "Membelot" ke Prabowo, Diduga Efek Jokowi

Ilustrasi-Kader-PDIP.jpg
(ANTARA/Andi Firdaus)

RIAU ONLINE - Muncul dan tumbuh bersama rakyat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun beberapa kali meraih tampuk kekekuasaan tertinggi memimpin Indonesia.

Namun belakangan, sederet 'pembelot' PDIP kian panjang. Publik menduga hengkangnya sejumlah kader partai berlambang banteng itu merupakan efek dari Joko Widodo, yang saat ini menjabat Presiden RI.

Terbaru Maruarar Sirait. Salah satu politisi senior yang telah berseragam merak sejak lama itu menyatakan mundur beberapa hari yang lalu dan meminta maaf kepada seluruh kader PDIP.

Selain Maruarar Sirait, ada sejumlah sosok lainnya yang memutuskan keluar atau dipecat dari PDIP. Siapa saja?

Effendi Simbolon

Juli 2023, Effendi Simbolon yang juga politisi senior PDIP menyatakan kekagumannya pada Prabowo Subianto. Alhasil, ia dipanggil pengurus PDIP untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya itu.

Effendi Simbolon tidak dinyatakan dipecat atau mengundurkan diri. Namun namanya sudah tidak masuk dalam daftar bacaleg PDIP. PDIP menyatakan bahwa Effendi Simbolon diberikan tugas lain, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Kamis 18 Januari 2024.

Gibran Rakabuming Raka



Gibran Rakabuming Raka menggemparkan dunia politik negeri ini. Putra sulung Presiden Jokowi itu resmi diusung sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Secara de facto, Gibran telah melanggar aturan yang ditetapkan partai dan bukan lagi kader PDIP. Namun hingga kini, kabar pemecatan atau pengunduran diri Gibran masih simpang siur.

Bobby Nasution

Setelah sang putra, menantu Presiden Jokowi pun menyusul. Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilres 2024.

Dukungan yang jelas berseberangan ini berujung pemecatan terhadap Bobby pada 10 November 2023. Pasalnya, PDIP telah jelas mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres.

Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko memutuskan untuk membela pasangan nomor urut 2 dalam pilpres tahun ini. Ia resmi dipecat sebagai kader PDIP sejak 24 Agustus 2023 lalu oleh Megawati Soekarnoputri.

Keputusannya berlabuh ke kubu Prabowo menuai kontroversi. Pasalnya, aktivis por-demokrasi '90-an itu dinilai membela seorang yang bertanggung jawab atas kasus terkait pelanggaran HAM yang belum kunjung usai.

Maruarar Sirait

Baru-baru ini, Maruarar Sirait secara terbuka menyatakan ingin mengikuti langkah Joko Widodo. Selanjutnya, dirinya akan turut bersama Joko Widodo, yang notabene masih berstatus petugas PDIP aktif hingga saat ini. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih pada Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDIP.

Maruarar tercatat menjadi salah seorang anggota yang memutuskan keluar dari partai, sementara beberapa lainnya dinyatakan dipecat.