RIAU ONLINE - Haikal Hassan Barras yang dikenal sebagai Babe Haikal mengungkap alasan Ganjar Pranowo menolak tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto.
Menurut Babe Haikal, Ganjar cukup percaya diri untuk maju sebagai capres sehingga menolak tawaran tersebut. Ia pun mantab maju sebagai capres nomor urut 3 bersama Mahfud MD jadi cawapres untuk mendampinginya di kontestasi Pilpres mendatang.
Babe Haikal menuturkan bahwa Ganjar sempat diusulkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo sebagai capres atas ide Presiden Jokowi. Namun Prabowo akhirnya maju bersama putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lantaran Ganjar menolak.
"Pak Ganjarnya nggak mau karena merasa pada waktu itu elektabilitasnya tinggi," beber Babe Haikal dalam youtube Close The Door, dikutip dari Suara.com, Rabu 17 Januari 2024.
Selain Ganjar, partai pengusungnya PDIP saat itu bersikeras untuk mengusung Ganjar sebagai capres bukan cawapres. PDIP yakin lantaran masih bersama Jokowi.
Namun kemudian, kata Babe Haikal, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu merosot.
"Pada waktu itu, PDIP merasa hebat didukung sama Pak Jokowi. Sekarang kan terbukti, Pak Jokowi cabut, PDIP melorot," katanya.
Sedangkan partai lannya, seperti PKS, Gerindra, PAN tidak mendukung Ganjar. Adapun tiga partai yang mendukung Ganjar selain PDIP yakni Perindo, PPP dan juga Hanura.
"Kira-kira ada nggak partai PKS, atau Gerindra atau PAN dukung Pak Ganjar, ada nggak?" bebernya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres yang akan memperebutkan kemenangan di Pilpres 2024. Ketiganya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).